"Pakai bajumu dan berhenti mengucapkan kata-kata mesum seperti itu," kata Anna berjalan menjauh, lalu menghilang di balik pintu.
Devan terkekeh melihat tingkah Anna, tak menunggu lama ia segera memakai baju dan menyusul wanita itu dan putranya.
.
.
"Ini sudah malam, Sayang. Ayo masuk dan bermain di dalam saja," ucap Anna tepat setelah sampai di gazebo tempat Dave berada.
"Sebentar saja Ibu, aku masih ingin bermain di sini," balas bocah laki-laki itu.
"Ini sudah malam, Sayang. Angin malam tidak baik untuk kesehatanmu," ucap Anna lalu meraih tubuh Dave dan menggendongnya.
"Kau bahkan belum mandi?" Kening Anna mengernyit.
"Aku ingin membawanya mandi tapi dia menolak dan tidak mau masuk," kata Naila menimpali.
"Hhh, kau bahkan belum makan, dan sekarang belum mandi."
"Sekarang berhenti bermain. Ayo mandi," ucap Anna.
"Tapi Ibu…"
"Lanjutkan besok saja Sayang."
"Sekarang ayo masuk dan mandi," kata Anna lalu berjalan masuk ke dalam rumah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com