Sontak saja, Alvaro dan James Felicia langsung membalikkan badannya dan mendapati sudah berdiri tak jauh dari mereka. Wajahnya tampak sangat murka karena mendengar beberapa kalimat yang telah membuat darah perempuan muda itu langsung mendidih seketika juga.
"Itu adalah sebuah hukuman kecil yang sengaja ingin aku berikan padamu. Hukuman itu sama sekali tak sepadan dengan kesalahan fatal yang baru saja kamu lakukan," tegas Alvaro pada sosok gadis SMA yang hampir saja merusak harga dirinya sendiri.
"Kak Varo sangat keterlaluan!" teriak Felicia karena tak bisa menerima keputusan dari kakaknya. Dia pikir jika Alvaro tak akan membiarkan dirinya tak lagi bisa berjumpa dengan James.
Melihat kemarahan di wajah Felicia, guru biologi itu lalu mendekati kekasihnya. Dia pun menggenggam jemari lembut milik kekasihnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com