Delice mengganti pakaiannya tanpa mandi terlebih dahulu karena ingin segera bergegas ke Rumah Sakit.
Jarak Rumah Sakit dan mansion lumayan memakan waktu yang lama karena jalanan mulai padat.
"Daftar nama? Aku ingin tahu wajah orang-orangku yang akan segera mati!" gumam Delice.
Sepanjang perjalanan, Delice memikirkan 3 musuh terbesarnya yang bisa saja merenggut nyawa Naura demi bisa balas dendam padanya.
Tiga musuh itu, dewa kematian, Elang Hitam dan juga Pria bertopeng. Mereka bukan musuh yang bisa di remehkan karena mereka bisa bermain belakang.
"Kenapa jalanan harus macet?" gumam Delice dengan kesal.
Setelah melewati jalanan yang padat, juga oksigen yang pengap baginya, akhirnya Delice sampai di Rumah Sakit. Tanpa menunggu lama, Delice langsung menuju ruangan dimana Naura di rawat.
"Ge!" ucap Delice setelah membuka pintu.
"Kau sudah datang rupanya."
"Apa dia sudah bangun?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com