webnovel

Bab 28

Alex saat ini sedang berada di Dungeonnya setelah pulang dari sekolah. Tadi Sona dan Rias memutuskan untuk bermain tenis sebagai sarana bersaing mereka. Tapi akhirnya mereka berakhir seri dan properti mereka rusak semua karena mereka menggunakan kekuatan Iblis tadi. Jadi, mereka memutuskan untuk melanjutkan pertandingan mereka besok karena sudah malam.

Alex sekarang berada di ruang istirahat lantai 300 untuk membuka hadiah questnya tadi saat bermain catur dengan Sona, "Sistem, buka semua lotre yang kudapatkan dari quest."

*DING!* [Mengklaim hadiah dari quest!]

*DING!* [Mulai menggunakan 3 tiket Lotre!]

.....

....

..

.

*DING!* [Selamat! Host mendapatkan : [Pistol Ebony & Ivory Rank B++] [Keahlian menembak Rank A] [Sepatu Terbang Rank C++]

'Pistol Ebony & Ivory?' Jika dia tidak salah ingat itu adalah salah satu senjata Dante dari seri DMC, dia tidak terlalu akrab dengannya karena dia tidak pernah memainkan gamenya sebelumnya.

========

[Pistol Ebony & Ivory Rank B++]

Deskripsi : Ebony & Ivory adalah sepasang merek dagang Dante yang dirancang khusus untuk pribadi, pistol semi-otomatis, yang dirancang untuk menembakkan peluru dengan cepat dengan kekuatan iblisnya.

Efek : Pistol putih tangan kanan, Ivory, dibuat khusus untuk menembak cepat dan waktu menggambar cepat, sementara pistol hitam kidal, Ebony, telah dimodifikasi untuk penargetan dan kenyamanan jarak jauh.

=========

Alex menyentuh dagunya ketika membaca ini, dia tidak punya kekuatan Iblis seperti Dante di game tapi dia masih bisa menggantinya menggunakan kekuatan listirknya untuk membuatnya lebih cepat.

Dia kemudian melihat hadiah keduanya dan dia tahu apa kegunaannya dari namanya saja.

Alex melihat hadiah ketiganya dan merasa itu tidak terlalu berguna karena dia bisa terbang dengan sayap listriknya.

========

[Sepatu Terbang Rank C++]

Efek : Jika anda menggunakannya anda bisa menapakan kaki anda di udara dan berjalan dengan leluasa di langit.

=========

Setelah melihat semua hadiahnya, Alex kemudian menggunakan sepatunya dan mengeluarkan kedua pistolnya dan menaruhnya di pinggang.

Setelah mempersiapkan semuanya dia melangkah maju dan membuka pintu Dungeon lantai 301 kemudian memasukinya.

"Ughhh...." Ketika Alex masuk, dia merasakan panas yang lumayan kuat, dia membuka matanya dan melihat di depannya adalah lautan lahar yang luas dengan gunung gunung besar yang mengeluarkan lava yang bisa membuat siapapun meleleh menjadi abu.

Dia menggunakan Hakinya dan terkejut ketika merasakan banyaknya monster kuat yang bersembunyi di dalam lahar bersiap untuk menyerangnya.

"Roarhghhhhhh!!!"

Tiba tiba sebuah monster berbentuk ikan dengan mulut yang besar muncul dari dalam lahar menyergap Alex.

Alex sudah merasakan monster itu dari tadi menggunakan Hakinya, jadi dia tidak terkejut dan langsung melompat mundur kemudian menggunakan pistol Ebony nya menembak monster itu.

*BANG!* *BANG!* *BANG!*

Kulit monster itu terkena serangannya tapi tidak merusaknya sedikitpun karena cangkangnya yang sangat keras.

Monster itu kemudian berbalik kembali ke lautan lahar karena mangsanya jauh dari jangkaunannya.

"Tidak mempan kah..." Alex tidak kecewa atau apapun karena disini adalah Dungeon lantai 301 jadi wajar jika monster disini memiliki kekuatan yang luar biasa.

Dia kemudian mendekat ke tepian lahar dan mencoba menembaknya.

*BANG!*

*Pshhhh .. ..*

Alex melihat peluru itu sudah meleleh sebelum mengenai lava nya, "Seperti dugaan ku, ini bukan lahar biasa."

"Roarhhh!!!!"

Monster berbentuk ular panjang besar muncul lagi untuk menerkamnya, tapi gagal karena Alex sudah menghindar kebelakang duluan.

Alex kemudian menembak mulutnya karena itu merupakan bagian yang lunak.

*BANG!*

*Clank!*

Sebelum peluru itu mengenainya, monter itu sudah menutup mulutnya menggunakan giginya yang keras dan berbalik kembali menuju lahar.

"Tch! Sertinya aku harus mengeluarkan kekuatan listrikku untuk dengan cepat menuju lantai boss..." Alex bergumam, kemudian tubuhnya mulai mengeluarkan percikan listrik warna biru, dia berjalan mendekat ke lahar lagi dan mengulurkan tangan kanannya kedepan.

"Lightning... Balls..." Alex berkata dengan suara rendah.

*Bzzztt!!*

Gumpalan listrik berbentuk bulat seukuran bola tenis muncul di ujung jari Alex kemudian perlahan jatuh kebawah ke lahar itu.

*Bzzt!*

*Bztt!*

Alex kemudian melompat menjauh dan bersembunyi di balik batu.

*Bzzzztttt..... BAM!!!*

Bola listrik mengenai lahar kemudian menyebar keseluruh lautan lahar dan meledak membuat ombak besar dari lava serta membunuh monster yang hidup didalamnya.

Alex mungkin akan tenggelam dalam ombak dan terluka jika dia tidak berlindung. Dia kemudian keluar dari balik batu dan melihat berbagai monster yang berserakan di tepi lahar.

"Oke, saatnya panen besar," Setelah mengatakan itu, Alex mulai membunuh para monter yang sekarat setelah terkena ledakan tadi, dia juga panen banyak item drop yang bisa dia jual untuk poin sistem.

*DING* [Selamat Host mendapatkan 10000 point sistem setelah membunuh.....

*DING* [Selamat Host mendapatkan 10000 point sistem setelah membunuh.....

*DING* [Selamat Host mendapatkan 10000 point sistem setelah membunuh.....

*DING* [Selamat Host mendapatkan 10000 point sistem setelah membunuh.....

Suara notifikasi sistem terus terdengar di kepalanya, tapi Alex mengabaikannya dan terus mengumpulkan item drop.

***

Setelah beberapa puluh menit dia mengumpulkan item drop dan mulai menukarnya semuanya ke point sistem, karena item itu tidak berguna bagi Alex.

*DING!* [Menukar Item Drop untuk 278.309 Point Sistem Apakah anda setuju?]

- [YES]--[NO]-

Alex langsung menekan 'yes' tanpa ragu.

*DING!*[Selamat anda berhasil menukarkan!]

========

Point sistem : 1,726,772

========

Alex ngiler ketika melihat jumlah point sistemnya sekarang, dia mulai membayangkan untuk membeli beberapa kemampuan kuat, tapi dia menggelengkan kepalanya menyingkirkan pikirannya karena dia harus menyimpan point sistem itu untuk membeli kemampuan yang lebih berguna di masa depan.

Dia kemudian mulai menggunakan sepatu terbangnya dan berjalan di udara di atas lelautan lahar yang rusak karena kekuatannya tadi.

***

Alex sudah berada di ujung lautan lahar dan turun dari udara menapakan kakinya ke tepi lautan lahar. Dia menoleh kedepan dan melihat gua yang besar dan didalamnya sangat terang karena ada percikan lava dari dinding dindingnya.

Alex kemudian berjalan masuk menyusuri terowongan gua ini. Ketika dia didalam gua, tubuhnya terkena percikan lava yang membuat tubuhnya meleleh tapi dengan cepat beregenerasi karena tubuhnya sudah abadi.

"Tapi tetap saja, ini masih sakit, aduh!" Alex bergumam dan terkena percikan lava lagi. Dia mulai kesal dan memutuskan untuk merubah tubuhnya menjadi listrik kemudian berlari dengan cepat kedepan pintu masuk boss.

Dia dengan cepat sampai didepan pintu masuk boss dan merubah tubuhnya menjadi biasa lagi. Alex melihat pintu yang besar terbuat dari besi berkilauan, di sisi sisi pintunya juga ada dua patung naga timur yang terlihat megah.

Alex kemudian berjalan kedepan pintu dan ingin membukanya tapi tidak bisa, "Hm?" Dia menambah kekuatanya lagi tapi tetap tdak bisa dibuka, padahal dulu sangat mudah untuk membuka pintu boss.

*Crack* *Crack*

Alex mendengar suara retakan dari kedua patung naga timur. Dia kemudian mundur beberapa langkah karena memiliki firasat buruk tentang ini.

*Crack* *Crack* *BAM!*

Lapisan luar patung itu mulai retak dan pecah berkeping keping mengungkapkan dua naga timur biru dan merah.

""ROARRRRRRR!!!!""

"Sepertinya akan lumayan lama untuk mengurus kalian berdua..." Kemudian Alex mengeluarkan Ebony & Ivory dari pinggangnya menembak kedua naga itu bersamaan.

*BANG!*

*BANG!*

*BANG!*

ตอนถัดไป