Kunjungan di lokasi proyek tidak memakan waktu lama meskipun beberapa kali Vincent mengerutkan dahi dan melemparkan kritikan tajam dengan apa yang dilihatnya.
"Inilah sebabnya aku lebih suka kunjungan mendadak," ujar Vincent diamini teknisi bangunan yang Ia bawa.
"Karena yang ada di lapangan jadi lebih akurat ya, Pak?" tanya staf yang membidangi properti.
"Benar," tanggap Vincent.
Bella mencatat hasil kunjungan dan langsung mengirimkannya kepada Chelsea hari itu juga. Pengalaman kunjungan sebelumnya ke Palangkaraya, Ia terlunta-lunta membuat laporan karena tidak up to date.
"Setelah ini kita akan ke lokasi perintisan industri pariwisata, Pak," ujar Bella.
"Wisata industri maksudmu? Oke, siapkan semuanya," tanggap Vincent.
Vincent menyukai bisnis yang berkaitan dengan memenuhi hasrat liburan masyarakat di belahan Indonesia Timur, konstruksi hotel, wisata industri, dan lainnya. Ia bersemangat hingga Bella merasa harus lebih cepat lagi dalam bekerja untuk mengimbangi Vincent.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com