"Gue udah gak sama kak Ara," ucap Sammy. Dito dan Dewa saling pandang, setelah mendengar kalimat Sammy. Padahal, bukan ini yang mereka ingin dengar dari Sammy.
"Maksud lu?" tanya Dewa yang sudah sedikit terbawa emosi.
"Waktu itu, emang gue yang bawa kak Ara pergi. Tapi, beberapa minggu yang lalu, dia pergi dari rumah gue. Dan gue belum tahu keadaan dia, sampai saat ini." ucap Sammy berbohong.
"Terus, keadaan dia pas pergi dari rumah lu, gimana?" tanya Dito yang khawatir.
"Dia udah jauh lebih baik, udah bisa makan sendiri, mandi sendiri, dan melakukan hobinya dengan baik, menulis novel." Ucap Sammy yang sebenarnya menyindir Dewa.
Dewa tahu sekali, jika Sammy tengah menyindirnya, terlihat sekali sikap Sammy. Tapi Dewa mencoba bersikap lebih tenang, karna di atas bahunya, ada tangan Dito, yang mencoba menenangkan Dewa.
"Syukur Alhamdulillah kalau Ara udah terlihat baik. Tolong kabari gue, ya?! kalau lu dapat info dri Ara," pinta Dito.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com