Minggu, 14 April 2012.
'Harusnya aku sudah pulang tapi ..., kenapa aku masih di sini?'
________
'Rumah sakit ... dulu, aku menjadi kelinci percobaan di rumah sakit ....'
'Tempat itu, merupakan tempat yang sempit. Terdengar celotehan pisau bedah dan gunting beda yang bergantian mengiris kulitku. Jahitan demi jahitan senar merajut kulitku yang telah robek dan mengeluarkan banyak darah. Perih! Itu yang kurasakan ... apa aku memang sudah dibius?'
'Aku masih merasakan sakitnya lukaku, kulihat di remang-remang mataku yang masih menyipit itu ada sebuah lampu yang sangat silaunya ... Itukah lampu di ruang operasi?'
'Sebenarnya ini ruangan apa?'
'Aku mau diapakan?'
'Biusnya sudah berpengaruh, huh? Aku mulai menutup mataku. Hanya bau-bau obat yang mulai tercium tajam dari lubang lubang hidupku.'
....
'Mengapa? Rasanya setelah aku di operasi, aku masih ada di sini juga?'
'Warna merah ... apakah itu darahku? Atau milik orang lain?'
'Heh?'
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com