webnovel

187

"Hiiih, seperti babi kamu!" Bi Lan berkata mengejek dan belasan orang piauwsu yang menonton perkelahian itu tak dapat menahan tawa mereka. Si gendut menjadi marah bukan main. la merasa dipermainkan, dihina dan dijadikan buah tertawaan semua orang itu.

"Bocah jahanam, mampus kau!" bentaknya dan kembali pedangnya menyambar dahsyat, kini menusuk ke arah ulu hati gadis itu. Bi Lan menekuk lutut, merendahkan tubuhnya dan ketika pedang meluncur lewat atas kepalanya, dari bawah ranting di tangannya meluncur ke depan.

"Bret....!" Kini tali celana si gendut itu yang putus semua dan tak dapat dicegah lagi, celana

itu lepas dari perut yang gendut dan melorot turun!

"Hihhh! Menjijikkanl" Bi Lan memejamkan mata dan memutar tubuh membelakangi lawannya yang kini telanjang sambil menutupl mukanya dengan tangan kiri. Suara tawa meledak bahkan ada yang terpingkal-pingkal mellhat Si gendut kedodoran dan repot mengangkat celananya ke atas.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter