webnovel

Perbedaan Antara Imajinasi dan Kenyataan....

"Tunggu! Apa yang baru saja kau katakan ?!"

Artoria segera menanyakan ini dengan cepat, bahkan dia tanpa sadar memeluk Arcueid dengan lebih erat karena berita mengejutkan ini.

Shizuka yang ditatap tajam dan keras oleh Artoria sedikit menciut, dengan takut-takut dia berkata: "Aku, aku hanya mengatakan hal yang sebenarnya loh..."

"Kau tahu....di planet rusak itu, kami menjemput Yuu-chan sesuai koordinat terakhir yang dia kirimkan di pertempuran terakhir. Umm...Ketika, ketika kami sampai disana....kondisi Yuu-chan....aku tidak tahu apa kondisinya pada saat itu....terasa seperti bagian tubuhnhya terurai menjadi partikel biru di udara, bukankah itu sama saja 'mati' ???"

"Meski begitu aku masih bisa merasakan detak jantung lemahnya ketika memeriksa keadaannya, dan itu disertai dengan kerusakan parah pada bagian otak, dengan tangan kanan dan kedua kaki yang rusak dan hancur, lubang dada yang berlubang.....Ups, aku seharusnya tidak mengatakan ini kan?"

Semua orang terkejut bukan main, melihat reaksi Shizuka yang tidak bercanda (karena dia bodoh alami), semua orang menghirup udara dingin dan mulai membayangkan keadaan Yuuki pada saat itu.

Einstein segera memanfaatkan kesempatan ini dan berkata: "Keadaan Hayama pada saat itu benar-benar....tidak masuk di akal sains. Tapi jika kalian melihat keadaan pertempuran yang terjadi di luar angkasa sana, kalian bisa mengangguk setuju bahwa itu mungkin! Adapun nama tempat itu....WASP-Cp299.....aku yang memberinya nama."

"Itu adalah tempat pertempuran dimana Hayama berhasil memenggal satu dari dua pemimpin pasukan mekanik itu....."

"Dengan harga yang berat!"

Einstein menunjukkan kejeniusannya dalam berakting, dia menundukkan kepalanya dan berkata: "Seluruh armada kami dihancurkan, dan untuk melawan alien itu, Hayama harus terus bertarung dalam keadaan mati dan hidup disaat yang sama karena penggunaan otak serta serum secara berlebihan. Disaat yang sana JARVIS bertugas membackup dirinya dalam daya tembak penuh dimana seluruh persenjataan Ex-Machina terlampirkan pada tubuhnya pada waktu itu."

Mendengar ini, mereka akhirnya paham kenapa ada sebuah kepala robot besar yang melayang di reality marble Hayama....inilah alasannya!

"Jangan mengendurkan pikiran kalian dulu. Pada waktu itu kami juga memikirkan hal yang sama dengan apa yang kalian lakukan sekarang...pemimpin musuh sudah mati, kita menang!....Tapi! Kami salah.... Ketika Hayama memenggal kepala alien disana dan memutus sumber jaringan informasi serta sumber kehidupan darinya, kelompok bala bantuan kedua.....yang dipimpin oleh robot bernama Optimus Prime muncul !!!"

Ketegangan merayap di ruangan itu, semuanya membayangkan kejadian yang terjadi dari cerita itu, bahkan SU harus membuka matanya dan Kevin terlihat memancarkan kilatan sangat dingin dari matanya kali ini. Mereka sudah percaya bahwa ini adalah asli, dengan adanya bukti sebanyak ini, mereka percaya!

Tesla anehnya terinfeksi suasana berpura-pura dari Einstein dan langsung berteriak: "Kelompok bajingan itu ternyata berasal dari dua faksi berbeda! Meski kekuatan keseluruhan faksi Optimus lebih lemah, tapi kemampuan Optimus sendiri lebih dari cukup untuk memusnahkan seluruh faksi Megatron! Ditambah...sial! Pada waktu itu, kekuatan tempur kami hanya tersisa Hayama dan Jarvis yang 60% rusak parah !!!"

"Pertempuran melawan Optimus adalah situasi paling putus asa, bahkan jika Hayama menggunakan semua senjata terlarang di gudang senjatanya, itu tidak berefek banyak padanya. Bahkan Lubang Hitam tidak berguna..." Einstein mengatakan kalimat terakhir dengan nada penuh kebencian.

Lagipula, kemampuan yang berhubungan dengan gravitasi adalah hal yang paling dia kuasai. Melihat kemampuan Optimus yang bisa dibilang kebal terhadap salah satu elemen dasar pembentuk alam semesta ini, Einstein ingin mengutuk Tuhan yang menciptakan Hayama Yuuki dengan otak super abnormal itu !!!

"Pertempuran keduanya mengguncang bintang-bintang secara nyata...sampai ketika keduanya memasuki Lubang Hitam, dan disana semua komunikasi kami terputus selama hampir 2 jam...Ketika komunikasi kembali tersambung, kami menemukan koordinat Hayama di sektor planet itu. Ketika kami menjemputnya, situasi Hayama....dia....kau tahu sendiri sesuai deskripsi Shizuka, dia yang merawat Hayama selama 4 bulan lebih pada waktu itu di luar angkasa."

"Aku bisa bersumpah bahwa itu sudah di luar pertolongan medis, bahkan kalian tidak akan pernah melihat kondisi dimana seorang manusia sudah berada di keadaan 'mati' tapi masih 'hidup'....bisa kalian bayangkan seberapa besar rasa sakitnya, atau mungkin dia tidak bisa merasakannya karena banyak fungsi tubuhnya rusak parah..."

Bahkan Einstein tidak mampu untuk mengatakan seberapa parah luka yang ditimbulkan dari pertarungan itu, dan semuanya merasa tenggorokan mereka kering hanya memikirkan seberapa parah itu.

"Yuu..." Gabriel di antara kerumunan membisikkan nama ini dengan lembut dan sedih, mulutnya disumpal oleh kedua tangannya agar suaranya tidak menganggu suasana dan air mata perlahan turun dari kedua matanya yang indah.

Tidak ada yang tahu hal ini jika tidak ada saksi semua kecermelangan dan pengorbanan itu seolah hanya hiasan....

Gabriel merasa dia tidak nyaman! Dia tidak mau! Ketika Dunia mengutuk dan menghujatnya, orang yang mereka hina telah diam-diam melindungi semuanya....sendirian!

Lagi! Lagi! Dan Lagi sampai entah kapan itu akan berhenti !!!

Dalam benaknya, gambaran seorang remaja yang seharusnya tersenyum dan tertawa dengan teman-temannya, bercerita tentang cinta, dan bertingkah konyol serta nakal sesuai usianya di awal pubertas....tergerus oleh gambaran seorang remaja yang berdiri sekuat tenaganya berusaha agar tidak jatuh di atas kawah bebatuan yang hancur sambil mengenakan baju perang yang rusak dimana-mana, otaknya hanya digunakan untuk menganalisis bagaimana cara untuk menang, dan bergerak hanya untuk melindungi apa yang ada dibelakang punggungnya.

Apakah benar ada yang namanhya keadilan di dunia ini ?! Kenapa aku tidak bisa melihatnya bergerak untuk menyelamatkan laki-laki yang dia cintai itu.....

Melihat reaksi ini, Einsten paham bahwa ini sudah panas dan hanya butuh dorongan sedikit agar itu sesuai dengan alur yang mereka pikirkan.

Hasegawa juga mengangguk melihat ini. Dia menyilangkan kakinya dan berkata: "Optimus Prime dan Megatron, keduanya benar-benar alien yang menakutkan. Sekali kau melihatnya, kau tidak akan pernah melupakannya....Megatron yang brutal, haus darah, tidak takut mati, maniak perang...Optimus Prime yang tenang, cepat mengambil keputusan, licik, dan pandai mengatur strategi....Keduanya hanyalah robot yang didedikasikan untuk pertempuran!"

"...." x3

Hasegawa, Einsten dan Tesla terdiam dengan suasana serius. Tidak peduli ini akting atau tidak, kenyataan dimana kedua nama itu disebutkan akan membuat belakang punggung mereka berkeringat dingin.

Megatron, satu dari dua seri utama Rob-Bots yang memiliki kemampuan tempur terbaik dari semua ciptaan Yuuki karena didasarkan oleh bentuk [serangan] dari mereka yang pernah bertarung dengan Hayama Yuuki. Dia juga didesain sebagai maniak pertempuran, keras kepala, susah diatur, benar-benar seorang 'Jendral Militer' yang khas.

Kemampuannya juga luar biasa, selain kemampuan berpedang dari kombinasi seluruh gaya dari orang-orang yang pernah Yuuki lawan serta kombinasi logam paduan yang membuat daya tahan tubuhnya luar biasa keras, daya tembak dari setiap recoil senjatanya didasarkan pada 20%-30% keluaran Yggdrasil Beam yang mampu menembus inti planet dan bintang dengan mudah dalam waktu kurang dari 1,2 detik yang luar biasa gila dan bisa digunakan sebagai beam rentetan, ketahanan sensor motorik suhunya merupakan sistem baru dimana itu bisa menahan suhu terdingin mencapai -200 celcius dan untuk suhu panasnya inti dari bintang Alpha Centauri tidak akan melelehkannya. Ditambah dia memiliki besi regeneratif + Nanobots Medic yang memungkinkan dirinya sembuh selama pertarungan dengan cepat, tidak lupa tingkat kalkulasinya juga mengerikan karena sistem dari robot ini sudah membentuk 'telur' dunia digital yang memiliki konsepsi sama dengan dunia digital yang mengelilingi seluruh Tata Surya buatan Yuuki.

Optimus Prime tidak kalah dengan Megatron, tapi dia lebih rasional dan memiliki kelicikan seorang pemimpin, daya tahannya tidak kalah dengan Megatron, dan kemampuan spesialnya membuat baik serangan tidak bisa menembus dan pertahanannya lebih keras dari seluruh gugus bintang jika digabung.

"Megatron memiliki insting pertarungan yang mengerikan. Bahkan jika Hayama menyerangnya dalam posisi melebihi lipatan ruang dan waktu, insting perhitungan systemnya bisa mengimbangi kecepatan itu. Di sisi lain, Optimus memiliki kestabilan yang mutlak. Baik serangan dan pertahannya luar biasa diluar nalar. Pertahan milik Optimus Prime hanya bisa ditembus dengan melipat secara maksimal energi kinetik dan menghancurkannya dalam sekali pukul. Sementara itu, setiap serangan Optimys mampu menghancurkan galaxy tetangga kami dengan mudah..."

Bahkan Hasegawa yang rasional harus mengatakan bahwa ini sudah melewati batas apa yang bisa manusia pikirkan.

Tesla mengingat adegan pertempuran dimana Yuuki dan Jarvis melawan Megatron dan Optimus Prime dengan susah payah, tubuhnya sedikit bergetar: "Aku benar-benar tidak tahu bagaimana bisa ada robot seabnormal itu.....mereka benar-benar....menakutkan!"

"Tunggu dulu!" Seseorang memeotong dengan cepat; "Aku mendengarkan sesuatu yang mebakutkan tadi! Galaxy terdekat, maksudmu Andromeda....hancur ?! Apakah itu yang kau maksud?!"

"Apa? Kalian tidak sadar? Galaxy tetangga kita hancur selama pertempuran. Bukan hanya Andromeda, beberapa galaxy hancur....ledakannya tidak bisa kalian lihat dari bumi?.....Ahh, salahku. Sewaktu pertempuran dimulai, aku lupa kalau Bumi disimpan dalam dimensi lain karena efek perlindungan dari System Aegis....sekarang kalian bisa mencoba melihatnya, beberapa galaxy termasuk galaxy tetangga kita hancur, itu bukti nyata dari kekuatan Optimus Prime...dan dia bisa melakukannya hanya dengan satu tembakan!"

Bisikan Einstein terdengar seperti bisikan setan, "Bisa kalian bayangkan seberapa besar tekanan Hayama yang kalian benci itu ketika menghadapi monster itu sendirian...."

Suara menelan ludah terdengar, entah kenapa suasana menjadi sangat dingin dan bulu kuduk mereka berdiri seolah memang ada setan yang memandangi mereka pada saat ini...

Tentu saja mereka juga memerintahkan bawahan mereka untuk menyelidiki keadaan galaxy tetangga mereka, apakah itu benar-benar hancur?

Meski dibutuhkan waktu, mereka bersedia menunggunya demi fakta yang jelas!

Persetan jika menghabiskan banyak uang, kita butuh kebenarannya!

Bayangkan saja rasanya tidak tahu apa-apa sementara sesuatu yang mengerikan terjadi dibelakang kalan...bayangkan coba!

"Serangan dan pertahanan kedua robot itu memang menakjubkan, terutama milik Megatron. Tapi kemampuan spesial Optimus Prime membuatnya menjadi lawan yang paling susah dihadapi. Pernahkah kalian merasakan ketika berjalan dan tiba-tiba kalian dipindahkan ke dunia lain? Saat kalian melawan Optimus Prime, keadaan itu akan terus terjadi, karena dia mampu menindih kenyataan menjadi dunia digital dan mengatur apapun disana semudah makan dan minum." Hasegawa juga menghembuskan nafas lelah, "Kami juga berspekulasi bahwa keadaan tubuh Hayama yang hancur seperti terurai karena sebenarnya meski 'tubuhnya' ada di dunia nyata, tapi 'data' penyusunnya sudah terjebak di dunia digital...."

Einsten mengerutkan keningnya dan menggigit kuku jarinya, dia berbisik: "Untungnya Jarvis mampu menangani keadaan ini disaat kritis sehingga Hayama bisa keluar dari keadaan matinya. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa keduanya bukanlah sosok yang bisa diremehkan, bahkan jika mereka ada di pihak kita sekarang, tidak ada kemungkinan bahwa 'teman' ini akan absolut."

"Professor Eins....bolehkah aku menyela ?!"

Suara cemas Gabriel yang berbalut keingintahuan terdengar, dia berdiri dan menghampiri keduanya dengan penuh semangat: "Aku mungkin bodoh dan tidak berguna pada saat itu, tapi, tapi....setidaknya, aku bisa membantu Yuu menyebarkan faktanya bukan?"

"Jadi bisakah kalian membantuku untuk membagikan bukti nyata, bukti yang sesungguhnya bahwa kejadian itu pernah terjadi...Meski aku dan Azazel pernah bertemu Megatron ini, dan bahkan mulai menyebarkan faktanya...banyak yang tidak percaya! Mereka dengan nyamannya berkata bahwa itu hanyalah buatan!"

"Aku tidak bisa menerimanya !!!"

"Tunggu dulu, berhenti disana! Kau bertemu Megatron?" Tesla bertanya dengan aneh.

"Um, hanya melalui video hologram yang tidak disengaja..."

"Ck, jadi begitu.....tidak, bodohnya aku untuk terkejut. Melihat hubunganmu dengan bocah itu tidak biasa, itu wajar....Mophead, kau berikan buktinya." kata Tesla sambil duduk dengan kesal dan kedua tangannya dilipat di depan dadanya.

Einsten mengangkat satu alisnya, "Kau pikir aku bisa? Maksudku, apakah kita masih punya bukti fisik selain sisa-sisa kehancuran itu?"

Ini bohong, mereka jelas punya bukti videonya karena itu memang sudah dipersiapkan! Hahahaha....Ups, harus rendah hati dulu, tahan, tahan~~

Hasegawa mengangkat alisnya dan mata hijau langkanya melihat Gabriel yang cemas, dia akhirnya menambahkan: "Kita mungkin tidak punya, tapi database Ex-Machina memilikinya. Setiap hal yang mereka lihat akan dicatat dalam bentuk video dengan penjelasan rinci. Jadi...keadaan pertempuran itu masih memiliki bukti video secara real time."

" !!! " xN

"....." Einstein menghela nafas dan menggosok rambutnya sedikit ketika melihat tatapan penuh harap Gabriel: "Jangan beharap banyak padaku, bahkan aku sendiri....tidak, seluruh pangkalan Anti-Entropy tidak memiliki akses. Meski ada video pribadi, kami pada waktu itu tidak melihat keseluruhan proses dari pertarungan disana..."

"Adapun untuk membuka database Ex-Machina, selain Hayama yang merupakan pencipta mereka....yang punya akses ke database mereka hanyalah Jarvis. Tapi Jarvis hanya mengikuti perintah Hayama, ini sangat susah..."

"Jarvis?"

Suara yang seperti lonceng itu mengejutkan banyak orang, dan mata mereka langsung tertuju pada sosok kecil yang duduk di pangkuan Artoria.

Arcueid yang ditatap banyak orang masih tetap mempertahankan wajah cerianya, dengan jari telunjuknnya berada di pipinya dia berkata: "Arcueid kenal Jarvis, dia sangat baik pada Arcueid! Jika kalian butuh bantuan Jarvis, Arcueid bisa membantu kalian loh!~~"

Raut wajah semua orang menjadi tidak sedap dipandang, maksudku...apa yang bisa dilakukan gadis kecil ini?

Bahkan mereka, orang besar dari tiap negara harus bertekuk lutut pada Jarvis!

Tapi berbeda dengan pandangan yang dibuat oleh kelompok Anti-Entropy dan kelompok Serpent World...karena mereka menyadari bahwa sosok Arcueid ini memang misterius.

Apakah tebakan mereka benar bahwa gadis ini ada kaitannya dengan kelompok Hayama Yuuki?

Arcueid yang polos bertepuk tangan dan berkata, "Kalau begitu tunggu sebentar, Arcueid akan memanggil Jarvis."

<Tidak perlu Putri, Jarvis sudah ada disini>

Sosok Jarvis yang tinggi dan mengintimidasi dalam wujud serba besi muncul begitu saja dari udara tipis yang mengejutkan banyak pihak, tapi dia tidak peduli dan hanya menatap biji kecil tercinta Ex-Machina.

"Ah! Jarvis!" Awalnya dia terkejut dan senang melihat Jarvis, tapi kemudian dia cemberut dan menggembungkan pipinya: "Apakah kau selalu ada disampingku dan mengawasiku?"

<Tentu saja, jika tidak? Putri memang bisa mengelabui saya sekali, tapi tidak mungkin dua kali. Kami Ex-Machina selalu belajar dari kesalahan kami>

"Booooo...Jarvis tidak menyenangkan! Lalu, jika kau ada disini, lalu Yuvia..."

<Disini juga Putri~~> Yuvia juga muncul dengan cara yang sama, bedanya, dia yang persis seperti manusia dan berpakaian ala maid tidak memberikan hawa mengancam ketika muncul.

Keduanya menatap Arcueid yang masih cemberut, dan keduanya dengan sedikit senyuman memperlihatkan etiket bawahan kepada atasan dengan berlutut menggunakan satu lutut dan menundukkan kepala mereka kepada putri kecil itu.

<Unit Praher dari seri Ex-Machina, code name: J.A.R.V.I.S...>

<Code name: YUVIA dari Y-series robot....>

<< Datang menanggapi panggilanmu, Putri!! >>

" !!! -------" xN

Next chapter