webnovel

Triple Date (1)

Langit biru yang indah dengan angin lembut yang membuat rambut perak itu berkibar sambil menjilati kulit putihnya.

Berdiri di atas gedung bangunan yang tinggi, mata merah gadis itu menatap wilayah Amerika di depannya dengan sangat hangat dan penasaran...

Aine membuka mulut kecilnya dan bergumam: "Kota ini lebih indah dibandingkan Ibukota Vatlantis, Zeltis."

Dia melihat ke belakang, dimana dia menatap ke arah retakan ruang menuju Vatlantis, dimana disana dia masih bisa merasakan seluruh pasukan Vatlantis berkumpul di tanah itu dengan ratusan kapal perang dan ribuan senjata dan robot ksatria besar yang mengenakan armor kuat.

Yuuki yang ada disampingnya menggenggam tangan kanan Aine dan berkata, "Untuk sekarang, kau bukanlah Ratu Vatlantis. Kau sekarang hanyalah Aine, bukan Aines."

Melihat Yuuki, Aine mengangguk dengan senyuman indah.

"Ngomong-ngomong Yuuki, pakaianmu bagus."

Sebenarnya, Yuuki hanya mengenakan T-shirt putih dan jaket biru tipis, dengan jeans denim dibawah yang menunjukkan dirinya sebagai diri pria yang memiliki rasa kebersihan secara keseluruhan tanpa rasa tidak enak.

....Bisa dibilang, cara berpakaian remaja normal pada umumnya.

Tapi di mata Aine, itu sangat bagus dan tampan!

Yuuki sendiri hanya tertawa kecil, lalu dia menatap lekat-lekat pada penampilan Aine disana. 

Bahkan Aine juga memperhatikan bagaimana tatapan itu bergerak ke atas dan kebawah melalui tubuhnya. Dan entah bagaimana itu membuatnya malu dan disaat yang sama dia menantikan pujian Yuuki!

"Bagaimana? Apakah aku, terlihat aneh?"

Yuuki yang melihat kegugupan Aine tiba-tiba memiliki rencana nakal, dan dengan wajah serius dia mengangguk: "Ya, ada sesuatu yang tidak cocok..."

"Katakan! Di mana itu terlihat buruk !? Aku akan segera memperbaikinya!"

"Hahahaha..." Melihat reaksi Aine yang sudah dia harapkan akhirnya membuat Yuuki tertawa di mata kosong Aine.

Dia akhirnya menepis air mata karena tawa itu dan berkata: "Tidak, tidak ada yang terlihat buruk sama sekali Aine. Sebaliknya, kau terlihat, benar-benar ... hebat!"

"Maaf, maaf, aku menggodamu tadi. Lagian, kau sendiri yang terlalu gugup, santai saja."

Aine membuka matanya lebar-lebar, tapi sekejap dia menggembungkan pipinya yang benar-benar persis seperti yang dilakukan Grace kemarin.

Yuuki menggelitik telapak tangan Aine dan berkata: "Tapi ini masih membuatku terkejut."

"Eh, kenapa?"

"Hmmm, bagaimana mengatakannya....menurutku, karena pakaian ini, suasanamu terlihat berbeda dari biasanya....Yahh, mungkin karena aku agak terbiasa dengan jenis pakaian di Vatlantis, apalagi pakaian Kekaisaran kalian."

Bisa dibayangkan seperti apa estetika Yuuki jika dia terlalu lama di Vatlantis.

Mungkin dia sudah tidak akan terkejut jika melihat wanita memakai Bikini sexy di pantai....karena di Vatlantis, hal seperti itu adalah pakaian sehari-hari !!!

Dari yang dia tahu, pakaian bergaya Vatlantis memang sangat tinggi dalam hal eksposur kulit.

Semakin tinggi status seseorang, maka tingkat eksposur juga semakin tidak masuk akal, sama seperti pakaian Ratu Grace dan Aine yang sedikit lagi masuk kategori telanjang!

Bahkan waktu itu dia sudah disiapkan pakaian khusus baginya sendiri yang benar-benar dia tolak...

Bagaimana dia tidak menolak, itu terlalu aneh bagi Yuuki untuk memakai pakaian yang hanya terdiri celana dalam saja seperti itu!

Dan itu memalukan ketika celana dalam itu dipadukan dengan embel-embel mantel tipis yang sangat indah, halus, dan penuh pernak-pernik kristal indah...

Jadi Yuuki 100% menolak pakaian itu, karena dia tidak terbiasa dengan pandangan umum Vatlantis.

«Lingkungan selalu menjadi gambaran umum pandangan», benar saja, orang bijak kuno selalu benar.

"Hehe, tentu saja. Lihat siapa ini? Ini Aine Synclavia tahu?" Aine mengibaskan rambutnya sombong, tapi pipi memerah itu mengkhianatinya.

Yuuki tertawa dan akhirnya dia melangkah mundur saat menarik Aine: "Waktunya pergi, ayo kita mulia, Kencan Pertama kami!"

"...Un!"

------------

Kencan, itu bukan kali pertama dia melakukan ini. Meskipun kawasan berbeda dan lebih padat orang dibanding di Jepang, tapi Yuuki masih mampu membawa Aine ke berbagai tempat wisata yang indah.

Selama waktu ini pula, senyum Aine benar-benar indah dan terkadang ada beberapa pasangan yang iri dengan kedekatan Yuuki dan Aine.

Pada saat ini, waktu masih menunjukkan pukul 10:20, dan masih pagi.

Jadi Yuuki memutuskan, "Jika kita membicarakan tentang kencan, maka akuarium adalah tempatnya....Ya, itu hanyalah tempat dengan banyak ikan sebetulnya sih."

"Apa? Aqua...rium?" tanya Aine dengan bingung.

"Ah? Kau tidak tahu...ikan, tempat pemandangan yang dibatasi kaca, aquarium? Apakah di Vatlantis tidak ada?"

"Bukan, seharusnya ada. Tapi....wilayah laut di Vatlantis di kuasai oleh Negara Izgard jika aku tidak salah. Dan ikan, aku hanya tahu kalau itu bisa dimakan dengan cara shioyaki atau di goreng."

"Kalau begitu, kau tau cara masak dengan di tumis?"

"Tidak... kebanyakan di goreng di pusat lab."

Yuuki dan Aine tiba-tiba terdiam dan keduanya langsung bergumam: "Jadi, kenapa pembicaraan masuk ke masalah memasak?"

Keduanya tercengang, lalu tanpa sadar tertawa sangat bahagia disana!

"Ya....Karena itu, aku akan membawamu ke Aquarium. Itu adalah tempat untuk melihat makhluk laut yang berenang ke sana ke mari."

"Ikan...berenang... Menarik!"

"Hahaha, sepertinya sudah dalam kondisi semangat tinggi. Baiklah. Kau toh akan tahu sesaat setelah kau melihatnya. Jadi, ayo!

"Fufufu, kau meremehkanku Yuuki. Aku tidak akan terkejut!" Aine masih bersikap arogan disana.

Tidak lama kemudian...

"Woaahhhh! Apa itu yang sangat besar dan lebar, tapi tipis? Wahh, dia, dia mengetuk kaca! Kacanya sangat kuat!"

"Huwaaa! Indah~"

"Ne Ne Yuuki! Apa itu, ikan itu terlihat ditakuti oleh ikan yang lain..."

"Jadi begitu, ikan ini disebut Queen Fish? Jadi dia Ratunya para ikan?"

...

.

.

.

...

Melihat kelakuan Aine yang seperti anak kecil tapi dalam tubuh dewasa yang menawan, Yuuki hanya bisa mengusap dahinya tanpa sadar sambil tersenyum kecut.

Lihatlah! Bukankah kau sangat arogan tadi? Sayang, mana kearogananmu itu tadi hilang ?!

Tapi Yuuki juga senang ketika Aine bahagia. Ini bisa dianggap balasan kecil dari Yuuki atas nama Lemuria kepadanya yang dikurung selama tiga bulan dalam pusat penelitian Jepang.

Hanya saja pada saat ini...

"...!?"

Melihat dua figur yang familiar yang memasuki jangkauan pandangannya, Yuuki mengerutkan alisnya.

Memaksa dirinya untuk berhenti berbalik, dia mengalihkan pandangannya ke sisi kiri.

Di persimpangan aquarium yang dipisahkan oleh tiga jalan tambahan, dimana itu adalah pusat awal memasuki aquarium yang sangat lebar sehingga bisa disebut titik temu, dia melihat dua figur yang mempesona!

Yang pertama adalah sosok berambut hitam panjang dengan pakaian yang terdiri dari switer dan rok mini, sebuah tas kecil tersandang di bahunya, dan dia mempertahankan sebuah postur yang tidak bergerak.

Sedangkan yang lain, itu adalah sosok berambut pirang yang mengenakan pakaian indah dengan kaos putih murni panjang yang ditutupi jaket modis kecil, rok ketat pendek, dan high heels merah.

Bagi orang yang tidak tahu apa-apa, mereka mungkin akan berpikir bahwa keduanya sedang menunggu pasangan mereka.

Tapi jelas ada banyak yang berusaha ingin berbicara dengan mereka karena wajah dan sosok mereka yang benar-benar panas, lebih panas dari model top Dunia!

"Hm, apakah ada sesuatu yang salah, Yuuki?"

"Hya? Ohh, tidak ada, tidak ada sama sekali! Mari kita cepat-cepat pergi ke area sebelumnya!"

Keadaan akan memburuk untuk tetap berada di sini dan tetap melihat ke arah Hasegawa-sensei dan Shizuka-sensei yang entah kenapa akan berada disini!

Yuuki langsung menggerakkan Aine ke sisi jalan kanan seakan-akan mencoba untuk menutupinya, memutar wajahnya ke arah yang dihadapi oleh Aine dan mulai berjalan.

"Ara?"

Shizuka-sensei langsung bertanya, "Ada apa, Chi-chan?"

Hasegawa-sensei menggelengkan kepalanya dan diam-diam melirik ke dua sosok yang menjauh darinya.

"Hanya menemukan seorang bajingan disana."

ตอนถัดไป