webnovel

Skala Yang Diperkecil

Saat Ana melayang pergi dari tempat itu, dia tidak bisa melihat bahwa jari tangan Yuuki sedikit bergerak!

Karena pada saat ini, apa yang terjadi pada Remaja itu juga masih merupakan sesuatu yang membingungkan!

Pada awalnya dia masih ingin mengatakan:

──Ah, rasa kematian ini, menganggapnya nostalgia memang keterlaluan.

Dengan pikirannya yang buram, pikiran tak berharga seperti itu masih berputar. Namun, tiba-tiba kesadaran yang awalnya gelap dan tidak terbatas berubah menjadi putih tak terbatas!

Kontras besar antara keduanya benar-benar menakutkan. Tapi bagi remaja ini yang telah mengalami kematian dua kali, dia tidak bisa lagi merasa terkejut...

Mati rasa akan masalah ini...mungkin tepat.

Tidak ada ketakutan atau kemarahan. Tapi hanya ada penyesalan dan

pertanyaan—

Lagipula, kejadian ini terlalu membingungkan kan? Apakah ada Surga? Neraka? Hmm...Aku pasti masuk Neraka kan?

Sayangnya Neraka disini bukan di DxD, sial! Tidak ada wanita seksi di Neraka kan?

Pemikiran ini terbenam lagi dan anehnya ruangan putih itu berubah, dan pemandangan itu membuat remaja itu yang jelas tidak merasakan matanya merasa penglihatannya kabur!

──Terlihat jelas, saat matahari terbenam, gadis itu menangis sangat keras. Dunia seolah-olah robek akan teriakan ini, ketakutan, rasa bersalah, penyesalan, tiga emosi ini bersatu pada gadis yang memeluk "dirinya" disana–

[Kematian adalah awal dari cinta, kehancuran adalah awal dari kehidupan. Dan bagi gadis ini, kematianmu adalah akhir dari hatinya, dan kehancuran hatinya mengartikan kehancuran Dunia]

....Kau datang lagi, kali ini apa lagi?

Sebenarnya siapa kau itu?

Dengan kata-kata ini, sesuatu berubah lagi, dan akhirnya itu adalah momen dari sudut pandang Tuhan dimana di dua sisi, terlihat kerumunan armada kapal tempur terbang yang siap siaga!

Di sisi kanan adalah ratusan atau bahkan ribuan wanita dengan berbagai peralatan mencolok.

Sementara di sisi kiri, berdiri di dek Fraksinus yang dia kenal adalah sosok [Jarvis] dengan gadis berambut putih murni dari ujung kepala sampai ujung kaki!

Gadis itu mengangkat kedua tangannya kedepan dadanya, dan saat dia menggesernya ke samping, muncul lusinan binatang buas ungu putih berbagai ukuran yang meraung secara tiba-tiba dari portal belakang !!!

...Dia, Ana?

[Momen baginya sekarang sudah begitu gelap sehingga bahkan Dunia tidak penting lagi. Apa yang berjalan dan bergerak di matamu sudah bukan lagi Ana Schariac, hanya ada Herrescher of Ice yang tidak memiliki kehangatan]

Kegelapan memunculkan rasa takut manusia yang paling mendasar. Ini tidak berubah bahkan setelah manusia memperoleh kekuatan listrik dari peradaban.

Mungkin karena ini, waktu malam dengan bulan putih tepat berada di atas kepala mereka sekarang juga disebut sebagai "Witch Time" !!!!

Dan sekarang, Witch benar-benar memulai jam kerjanya. Hanya saja ini adalah Witch putih bersih murni yang ternodai oleh keputusasaan dan kebencian...

.....Aku, tidak ingin ini terjadi.

[Tapi kau tidak bisa berbuat apapun.]

"────"

Merasakan tanda-tanda sesuatu yang muncul di belakang, seluruh hal yang Yuuki rasakan langsung berubah!

Saat dia melakukan suatu gerakan yang disebut berbalik, Yuuki langsung merasakan bahwa ada keberadaan dan kehadiran yang terlalu tinggi yang sedang duduk dan menatapnya dengan main-main disana!

Ini membuatnya tidak bisa menjaga postur tubuhnya untuk merendah dan melihat kedepan dengan sedikit ragu-ragu.

Sisi lain tidak mencoba menyembunyikan atau bahkan menghilangkan suara tawa anehnya ketika sosok putih dengan garis hitam seolah membentuk sosok abstrak miliknya itu muncul dengan cara yang sangat kausal.

"──Jadi, itu kau."

Dia bertanya tetapi orang itu tidak merespons.

Wajah orang itu tidak bisa dilihat. Tapi Yuuki yakin dia tersenyum lebar padanya sekarang!

[Tidak, aku bukan sesuatu yang kau pikirkan. Manusia biasa, mungkin salah jika aku menyebutnya seperti itu. Kau manusia yang dikutuk pengetahuan, jika bukan karena kutukan ini, bagaimana mungkin ingatanmu yang bisa mengingat setiap detik apa yang kau lihat tidak memiliki masalah ingatan?]

....Dikutuk pengetahuan itu terlalu berlebihan. Aku hanya sedikit lebih pintar dan beruntung dibanding yang lain.

[Masih mengatakan hal seperti itu. Meskipun aku masih menemukan bahwa kau sangat menarik, jadi aku memaafkan kesombonganmu]

[Lagipula aku juga tanpa izin mengintervasi jiwamu yang seharusnya menyebar saat tubuhmu hancur karena Honkai Corruption]

...Intervasi mendadak? Honkai Will, jika aku tidak salah, itu kau bukan? Kau berbeda dari yang kubayangkan.

[Hahahaha, manusia dengan jiwa yang menarik sepertimu memanggilku seperti itu? Sudah kukatakan manusia, apakah kau tahu siapa yang berdiri di depanmu?]

Sosok itu terlihat tidak marah, tapi apa ini, kenapa aku merasa sangat dingin dan gemetar?!

Sungguh! Aku sebenarnya dalam keadaan apa sih sekarang ?! Jiwa, apakah masuk akal jiwa merasakan dingin dan gemetar ?!

[Manusia masihlah manusia, makhluk bodoh yang tidak bisa melihat kenyataan]

.....Ohhh, jadi seperti itu. Itulah jadinya, akulah yang salah sejak awal? Janganlah marah, lagipula, saat manusia tidak bisa melakukan apapun, kita hanya bisa membuat skala yang lebih kecil bukan?

[Bicara denganmu mudah sehingga agak membosankan. Manusia tidak bisa melihat hal yang lebih tinggi darinya, maka dari itu skala mereka diperkecil dan rusak]

[Kalian manusia telah mengkodifikasi keberadaanku menjadi sesuatu seperti Honkai Will untuk membuatnya menjadi skala manusia agar kalian dapat memahaminya. Kalian telah membuat skala sesuka hati sehingga kalian dapat melupakan skala yang sebenarnya tak terduga]

....Jangan salahkan kami, ketidaktahuan kami hanya membawa kekacauan, bukan pengetahuan. Jadi kami memperkecilnya...

[Ya, karena itulah Manusia menganggap diri mereka unik sehingga mereka telah mengakar seluruh teori keberadaan mereka pada keunikan mereka sendiri]

[..... Benar-benar bodoh]

....Maaf kalau bodoh, ohhh, Tuhan yang Agung?

[Aku menerima permintaan maafmu meski itu tidak tulus. Bagaimanapun, akhir dari sains adalah teologi kau tahu?]

....Hai Hai, jadi Tuhan? Jangan marah jika aku tidak sopan, tapi aku masih ingin tahu, apa yang terjadi padaku sekarang?

Sosok putih itu terlihat menopang pipinya di tahta saat dia tersenyum lebar: [Bukankah sudah jelas?]

[Kau telah menjadi milikku]

....

....

....

Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! .....

Lusinan senjata berat tiba-tiba muncul di atas armada tempur Destiny, disaat mereka disana membidik Ana yang telah melambaikan tangannya kedepan untuk memerintahkan Honkai Beast untuk menyerang!

"Jangan berpikir kalian bisa tahu rasa sakitku! Penderitaanku atas kematiannya, adalah kesengsaraan terbesar bagiku!"

"Tapi kesengsaraanku akan menjadi keputusasaan bagi kalian !!!"

"Ahhh, benar, inilah aku yang sebenarnya, apa yang seharusnya aku perjuangkan sejak awal!"

"Aku berjuang untuk suatu hari melihat keputusasaan di mata semua manusia yang memberiku keputusasaan!"

"Aku dilahirkan hanya untuk memberikan umat manusia....kehancuran !!!!"

"AKU ADALAH HONKAI !!!!!!!!!!!!!!!!!"

Next chapter