webnovel

Mengukir Namaku di Hatimu

Author: Skyb_019
วัยรุ่น
Completed · 178.4K Views
  • 426 Chs
    Content
  • 5.0
    12 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Bian dan Jackran sudah berpacaran selama 7 tahun. Sama seperti pasangan lainnya hubungan mereka juga mengalami pasang dan surut yang masih bisa mereka selesaikan. Namun kali ini badai besar menerjang hubungan mereka. Mantan kekasih yang sangat dicintai Jackran kembali, ketidakyakinan Jackran terhadap hatinya sendiri menjadi badai yang menerjang hubungan mereka, Hubungan mereka dipenuhi permasalahan yang kompleks. Akankah mereka berdua mampu melewatinya ataukah mereka memilih jalan yang berbeda?

Tags
3 tags
Chapter 1KITA SALING MENGENAL DAN SALING MENDORONG SECARA BERSAMAAN

Sinar mentari menyambut sepasang kekasih yang tengah terlelap. Hari ini adalah hari terakhir keduanya menghabiskan waktu bersama, sebelum mereka harus kembali ke rutinitas masing-masing.

Liburan kali ini sama seperti liburan sebelumnya, mereka menikmatinya meski hanya dalam waktu singkat. Tidak, sebenarnya mereka sangat ingin menikmatinya. Dengan kesibukan mereka masing-masing, membuat mereka sulit menghabiskan waktu bersama.

"Ayo bangun! Sekarang sudah jam delapan, jangan menyia-nyiakan hari terakhir liburan kita," Bianatya segera bangkit dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi untuk bersiap-siap. Sedangkan yang dibangunkan masih tak bergerak sedikitpun, seolah menolak untuk bangun dari mimpi indahnya.

Tiga puluh menit sudah berlalu. Bianatya bergegas keluar kamar mandi lengkap dengan pakaian yang saat ini sudah menempel sempurna ditubuhnya.

"What! Kamu masih belum bangun, ayo buruan nanti keburu sore!" gadis yang kerap disapa Bian itu segera menyusul kekasihnya yang masih terlelap di atas ranjang. Ia mengguncang tubuh kekar yang jelas terbentuk karena rajin berolahraga itu.

"Oke, aku bangun," ucap Jackran dengan sedikit kesal. Jackran pun segera duduk.

"Lagian ini masih pagi, kita masih mempunyai banyak waktu, okay," ucapnya berniat akan membaringkan tubuhnya kembali, tapi tangan Bian segera menahannya.

Jackran duduk di sofa setelah rapi dengan pakaiannya. Ia hanya menggunakan pakaian santai berupa celana selutut dan kaos hitam.

"Tadi katanya keburu sore, kamunya lama banget. Tau gini kan mending aku tidur dulu sampai kamu benar-benar selesai."gerutu Jackran.

"Iya sebentar, ini juga udah mau selesai kok," teriak Bian dari kejauhan. Ia segara berlari ke ruang tengah. Bian juga terlihat cukup santai, ia hanya menggunakan hotpants berwarna hitam dan baju kaus berwarna putih yang semakin memperlihatkan kulit putihnya. Ia menggunakan sneakers berwarna senada dengan hotpants yang ia gunakan dan tas slingbag berukuran kecil, cukup untuk menyimpan ponsel dan dompetnya.

"Yuk, cus," ajak Bian dengan ceria.

"Sebenarnya kita mau kemana sih?" ya Jackran masih belum mengetahui tujuan mereka saat ini. Sebenarnya dia hanya ingin tinggal di penginapan, banyak hal yang bisa mereka lakukan di hari terakhir ini. Seperti mereka bisa berenang, memasak, menonton film atau sekedar mengobrol santai. Banyak hal yang bisa mereka lakukan seperti hal biasa yang dulu sering mereka lakukan, tetapi semenjak sibuk dengan urusan masing-masing mereka jadi jarang melakukannya.

"Hari ini aku mau piknik di taman, katanya tempat itu cocok dijadikan tempat healing," hari ini Bian dalam mode semangat on.

"Kamu nggak akan bosan, tempat ini direkomendasikan banget, jadi sayang aja kalau kita nggak kesana," lanjutnya dengan wajah ceria.

Jackran hanya bisa pasrah, kalau Bian sudah menampilkan semangat on nya ini, Jackran tidak ingin merusak mood gadis ini. Sebenarnya Jackran tidak begitu suka menghabiskan waktu di luar rumah, dan lebih tepatnya dia tidak suka bepergian.

Dia hanya suka berada dirumah dengan gamesnya, tapi karena Bian adalah kekasih yang jarang meminta banyak hal padanya, bahkan jika Bian memiliki kesulitan sekalipun ia tidak akan membaginya dengan Jackran dan hanya akan menyelesaikan masalahnya sendiri. Dan satu-satunya keinginan Bian adalah agar mereka bisa menghabiskan waktu dengan berlibur bersama ke suatu tempat. Setidaknya 3 bulan sekali atau minimal 5 bulan sekali. Tapi kenyataan sebenarnya mereka hanya melakukannya untuk memperingati hari jadi mereka, ya hanya itu!

Jackran dan Bian sudah menjalin hubungan mereka selama 7 tahun, selama 7 tahun itu pula banyak hal yang mereka lalui bersama. Mereka sudah saling mengenal satu sama lain, setidaknya itu yang mereka percaya selama ini.

Sampai saat ini, tidak ada gadis lain di hati Jackran selain Bian. Menurutnya Bian adalah orang yang mampu menjaga hatinya sehingga tidak ada orang lain yang bisa masuk dan tentunya Jackran juga tidak membukakan pintu hatinya untuk orang lain.

Meskipun begitu, seperti pasangan pada umumnya. Jackran dan Bian juga pernah putus nyambung, saling menyakiti dan kemudian saling menyayangi.

Dengan keyakinan bahwa mereka saling melengkapi, saling membutuhkan dan saling mencintai yang menjadi alasan mereka tetap bertahan sampai saat ini.

Sesampai di taman yang mereka kunjungi, mereka segera mencari tempat untuk ditempati. Bian berharap ia akan mendapatkan tempat yang sedikit sunyi dan tenang, tapi sayangnya saat ini sepertinya dewi keberuntungan tidak berpihak kepadanya.

Suasana saat ini cukup ramai, banyak orang datang ke sini bersama keluarga atau pasangan mereka. Ya, tempat ini memang disediakan khusus untuk piknik, hamparan hijau dengan banyak pohon rindang yang didepannya ada kolam dengan air yang jernih menambahkan kesan tenang dan nyaman dari tempat ini. Di kolam juga terdapat banyak ikan yang sibuk berenang ke sana kemari, yang semakin membuat suasananya menjadi lebih ceria dan hidup.

"Disana aja, yuk!" Jackran segera melaju meninggalkan Bian yang sedikit kecewa dengan keramaiian saat ini.

Bian tidak begitu menyukai tempat yang ramai dan berisik, dalam bayangannya tempat ini tidak terlalu ramai karena hari ini bukan weekend, tapi karena sudah terlanjur datang kesini ia harus menikmatinya. Bian duduk membelakangi kolam dan melihat ke jalan kecil yang ada ditengah hamparan hijau, banyak orang yang berlalu lalang dengan membawa camilan atau hanya sekedar jalan-jalan. Beberapa orang juga terlihat mengendarai sepeda. Ketika Bian menghadap ke kolam ia melihat anak-anak bersama orang tua mereka memberi makan ikan, disini memang telah disediakan kegiatan yang sangat disukai anak-anak.

Disaat Bian sibuk dengan pikirannya sendiri, Jackran justru berbaring dan kembali ke dunia mimpi. Bian tau sebenarnya Jackran tidak begitu menikmati waktu mereka selama tiga hari ini. Jackran selalu sibuk dengan ponsel dan laptopnya, alhasil Bian justru jadi terabaikan, meskipun begitu setidaknya dia bisa melakukan hal yang ingin ia lakukan.

"Nanti malam mau makan apa?" Jackran membuka matanya mendengar pertanyaan Bian.

"Terserah kamu aja," jawab Jackran seadanya, kemudian ia kembali memejamkan matanya. Jackran tidak tidur, hanya saja angin sepoi-sepoi membuat ia merasa tenang dan ia ingin menikmatinya.

"Bian benar, tempat ini benar-benar healing," gumam Jackran dalam hati.

"Malam ini kita balik aja yuk," Bian kembali bersuara setelah beberapa saat, mendengar itu tentu membuat Jackran terkejut dan segera bangkit dari tidurnya, mengingat Bian tak pernah melewatkan waktu untuk bersenang-senang dan bahkan enggan untuk pulang kalau tidak karena kuliah mereka.

"Kenapa?" Jackran melihat Bian yang hanya menatap ke arah kolam.

"Kamu sakit?" tanyanya terlihat tak yakin.

"Memangnya aku keliatan sakit," Bian menoleh, mata mereka saling bertemu, mereka diam seakan mereka berbicara dari hati ke hati, cukup lama akhirnya Jackran berdiri.

"Ayo!" ajak Jackran.

"Kemana?"

"Pulang?" Bian bingung sendiri, Jackran merapikan camilan mereka.

"Kita ke supermarket, ini hari terakhir kita disini. Sayang kan, kalau kita menyia-nyiakan kesempatan gini,"

"Aku tau kamu lagi banyak pikiran dan nggak menikmati liburan kita, dua hari ini aku udah egois, aku pura-pura nggak tau dan mengabaikannya, jadi jangan biarkan aku dengan keegoisanku,"ucap Bian merasa bersalah.

"Aku ingin membuatkan makanan kesukaanmu, aku udah lama nggak masak sesuatu buat kamu." Jackran mulai melipat alas yang mereka duduki tadi.

Lagi-lagi Jackran tidak pernah menjelaskan apapun kepada Bian. Jackran memang bukan tipe orang yang akan menjelaskan apa yang ia rasakan, baik pada Bian maupun orang terdekat lainnya. Hal inilah yang membuat Bian juga tidak pernah menceritakan kesulitannya kepada Jackran, karena Bian tidak ingin hanya Jackran yang tau tentang dirinya sedangkan dia tidak tahu apa-apa tentang Jackran.

Hubungan itu memang sedikit rumit, dengan kepribadian yang sedikit mirip dan dengan keyakinan yang berbeda. Ada tembok yang tidak bisa mereka hancurkan, ada pembatas yang membuat mereka perlahan menjauh satu sama lain.

Mereka seperti saling mengenal tapi mereka juga saling mendorong dalam waktu bersamaan.

You May Also Like

Suamiku adalah Mantan Kekasihku

Volume 3 ( dimulai dari part 248 ) Jika ada yang bertanya apa kesalahan terbesar dalam hidup Davit, maka dengan lantang Davit akan menjawab, meminta tolong kepada Revan dan mendekatkan sahabatnya itu kepada istrinya. Entah karma buruk mana yang membuat Davit harus menderita sedalam ini hingga akhirnya lagi-lagi pernikahan pria tersebut terombang-ambing tidak jelas layaknya sebuah layangan tanpa arah. Apa yang sebenarnya terjadi di antara Revan, Davit, dan Evelyn? Mengapa Davit merasa sangat menyesal terhadap hal tersebut? Penasaran dengan kisahnya? Mari membaca jalan Evelyn dan Davit! *** Volume 2 ( 152-247) Satu hal yang tidak dapat kita hindari dari sebuah pernikahan adalah lika-likunya. Ada seribu satu lika-liku yang memang mau tidak mau harus kita lalui. Secocok apapun kamu dengan sang suami, ada beberapa hal yang memang terkadang menciptakan pertengkaran kecil. Tak dapat dipungkiri lagi. Salah satu lika-liku terberat yang ada di dalam pernikahan Evelyn dan Davit setelah pernikahan kontrak adalah sebuah penyakit. Penyakit yang dapat menyebabkan mereka berdua sulit mempunyai anak. Mioma uteri, ya penyakit tersebut bersarang di rahim Evelyn. Akankah mimpi Evelyn dan Davit untuk memiliki anak bisa terkabulkan walaupun miom menjadi penghalang? Akankah Evelyn kuat menjalani hidupnya yang semula penuh warna menjadi keadaan yang membuatnya merasa terhina seperti ini? Bagaimana kisah mereka berdua? Baca selengkapnya, yuk! *** Volume 1 ( 1-151 ) Evelyn tak pernah membayangkan jika di usianya yang menginjak dua puluh empat tahun harus dijodohkan dengan Davit Archer yang notabenenya adalah sang mantan kekasih. Hubungannya dengan Davit dulu kandas karena Evelyn yang hobi bermain laki-laki. Evelyn sangat hobi gonta-ganti pasangan, apalagi selingkuhan. Memiliki wajah yang cantik tentunya membuat Evelyn mendapatkan segalanya dengan mudah. Awal dari perjodohannya dengan Davit ia tolak mentah-mentah, namun semakin ke sini Ny. Gracia Milly yakni mamahnya memiliki suatu penyakit yang mengharuskan Evelyn menerima perjodohan itu. Evelyn yang pada dasarnya sudah memiliki kekasih pun tidak mau memutuskan hubungannya dengan sang kekasih. Gadis itu membuat sebuah perjanjian sebelum menikah dengan Davit. Isi perjanjian yang Evelyn buat adalah Davit tidak boleh menyentuhnya, Davit tidak boleh mencampuri urusannya, dan Evelyn akan menggugat cerai saat usia pernikahan itu menginjak satu tahun, kawin kontrak. Akankah pernikahannya dengan Davit terpisahkan begitu saja hanya karena kawin kontrak? Apakah Evelyn akan menikah dengan kekasihnya saat sudah resmi bercerai dengan Davit? Ikuti kisahnya yuk!

prncssnaa · วัยรุ่น
5.0
301 Chs

MY...sterious HUSBAND

WARNING!!! novel ini bukan untuk pembaca di bawah 21th. mengandung kebucinan dan perasaan yang menggebu-gebu, yang tidak kuat jantung di harap segera mundur. tq Menjalani pernikahan paksa, yang berawal dari sebuah rencana licik dalam memainkan sebuah taruhan kecil yang di peran dan di rencanakan oleh kakeknya. Orlando terpaksa menikahi gadis yatim piatu yang bernama Desty.. Gadis itu memiliki cita-cita tinggi, ingin mengelilingi dunia..  walau ia adalah gadis miskin, bukan berarti ia tidak bisa mewujudkan keinginannya tersebut. Ia adalah gadis tangguh, multi talented, cerdas dengan segudang prestasi. Telah lama ia merencanakan untuk dapat mewujudkan mimpinya itu. Hanya tinggal satu langkah lagi, maka keinginannya dapat terkabulkan. Tapi sayang, sebelum mimpinya tercapai, gadis itu malah memiliki hutang budi pada seseorang yang membuat ia terpaksa mengikuti sebuah pertaruhan kecil. Yang pada akhirnya ia harus menjalani pernikahan paksa dengan seorang pria misterius yang bahkan tak pernah ia lihat sebelumnya Bahkan, pria itu menjalani akad nikah sendiri tanpa kehadirannya. Begitu pula sebaliknya, Destypun menjalani resepsi pernikahannya tanpa kehadiran si pria. Meski dirinya telah terikat tali pernikahan, Desty tetap tak melupakan mimpinya untuk berkeliling dunia Hingga ia pun menyusun kembali rencana untuk mewujudkannya Bagaimana kelanjutan kisah mereka??  apakah desty dapat meraih mimpi nya? Atau tetap bertahan pada pernikahannya? Kapan orlando menunjukan wajah tampan nya pada desty?  Akan kah mereka akhirnya benar benar bisa bersatu??

Call_me_MI · วัยรุ่น
5.0
430 Chs

Sahabatku Kekasih Hatiku

Aira Salsabila gadis cantik dan menarik, anak kepala desa yang memiliki wawasan luas dan modern,bersahabat dengan Ihsan Airlangga,pemuda tampan yang pandai bermain musik,dan punya sederet keahlian, putra seorang dokter pemilik salah satu rumah sakit terkenal Cikarang. Persahabatan itu terjalin sejak mereka duduk dibangku Sekolah Dasar hingga sekarang. Ihsan memendam perasaannya cintanya sekian lama hanya untuk Aira seorang.Pemuda itu tidak mau memulai untuk mengutarakan isi hatinya,berbagai macam pertimbangan dan rasa sungkan pada sahabatnya. Kekhawatirannya terhadap gadis itu yang banyak disukai oleh banyak pemuda, membawa keberanian bagi dirinya untuk segera menyatakan cintanya pada sang "Tuan Putri kembang desa yang amat dicintainya. " I love you Aira" Alhasil cintanya tidak bertepuk sebelah tangan,gadis pujaannya itu menerima cinta Ihsan dengan tulus. " I love you too" Kemudian mereka menjalani hubungan jarak jauh antara Jakarta - Bandung "Long Distance Relationship" kata anak muda zaman now. Dapatkah mereka menahan rasa rindu yang menggelora,dan cinta yang membara? Apa reaksi dari Aira dan keluarganya, ketika tiba tiba Ihsan ingin menikahinya? Mampukah Aira dan Ihsan bertahan dalam hubungan jarak jauh tersebut?Apa saja yang akan mereka alami berdua???? Yuuuk ikuti terus kelanjutan cerita ini "Sahabatku,Kekasih Hatiku" pada bab bab berikutnya. Jangan lupa dukung terus novel ini dengan memberi power stone dan review yang baik, sebagai energi baru untuk author dalam menulis cerita ini. Selamat Membaca....... Kamila Qha

Kamila_Qha · วัยรุ่น
4.9
178 Chs
Table of Contents
Volume 1 :Mengukir Kembali Hatimu
Volume 2 :Aku dan Percaya