Drew dan Dryas

Dua puluh menit kemudian.

"Minamoto! ---"

"Hayate!"

"Kami sudah menunggumu!" x2

Dua pria tampan dengan rambut hitam agak cojlat kemerahan tiba-tiba menghadang jalan Hayate dan Mash dengan pose aneh, dan ngomong-ngomong, keduanya kembar identik.

Perbedaan mendasar mungkin dalam gaya rambut mereka. Yang pertama memiliki rambut agak panjang seleher dan agak acak, sementara yang lain memiliki gaya rambut yang lebih rapi.

"Namaku Drew Audias!"

"Dan aku Dryas Audias!"

Drew & Dryas: "Kami disini ingin menantangmu dan Adik Perempuanmu untuk menentukan siapa kembar terkuat di Chaldea!"

Jan, Jan..Jan....

Jika ada efek BGM, mungkin itu yang akan muncul setelah keduanya mengatakan ini, dan sebuah background mungkin akan muncul dibelakang keduanya jika ini di manga.

Keduanya jelas bersemangat, tapi tanggapan Hayate hanya "Ahhh" lalu "Ohhh...."

" ??? " x2

Hayate tidak menatap keduanya karena dia disana hanya terus melangkah pergi seperti mayat mati dengan kedua matanya terlihat tidak fokus saat berjalan.

Bahkan ketika dia berjalan, punggungnya agak bungkuk dan kedua tangannya terkulai lemah kebawah....

Drew dan Dryas terkejut dengan kelakuan ini, sampai akhirnya, Drew, sang Kakak Laki-laki bertanya: "Dryas, kenapa ini tidak berhasil? Kupikir selama kita menjadi menjengkelkan, dia akan menerima tantangan kita?"

".... Apakah kita kurang menjengkelkan?"

"Kakak, orang paling menjengkelkan di Dunia yang kukenal adalah kau. Jadi kurasa bukannya itu tidak berhasil, itu karena....dia tidak melihat kita!"

"Bagaimana mungkin ?! Apakah dia meremehkan kita ?! Sialan..."

"Tidak Kakak bodoh! Lihat saja matanya, mata Minamoto terlihat seperti mata ikan mati...."

Keduanya menatap Hayate disana, dan...memang benar seperti mata ikan mati.....

"Nona Matthew, apakah Anda tahu kenapa ini terjadi?" tanya Dryas kepada Mashu yang terlihat tertawa canggung disana.

Mashu menggaruk pipinya dengan lembut mendengar pertanyaan ini. Dia sebenarnya malu untuk mengatakan ini, dan dia juga tidak mau membuka rasa sakit Hayate lagi ..

Tapi karena keduanya bertanya, dia akhirnya menjawab, "Itu, Senpai sebenarnya....menghabiskan lebih dari 70 Saint Quartz beberapa menit yang lalu....tapi dia tidak berhasil....memanggil satupun, Servant!"

Drew: "70..."

Dryas: "Saint Quartz?!"

"Tidak memanggil satu Servant ?!" Keduanya terkejut bukan main, "Bagaimana mungkin ada orang super tidak beruntung di Dunia ini ?!" x2

Blush!

"Kaha!"

Hayate yang mendengar ini merasa ada sebuah panah yang menembus dadanya dengan keras sehingga dia harus menopang dirinya dengan menyentuh tembok Chaldea disana!

Sakit! Rasa sakitnya benar-benar.....

"Dingin.... seperti dinginnya harapanku. Ohhh..." Hayate tertawa kosong dan aneh disana.

"Se-Senpai! Tolong bersemangatlah! N-Ne ?!

"Mashu ..." Hayate melihat Mashu sejenak sebelum akhirnya menunjukkan senyuman mencela diri: "Tidak berguna Mashu...Dunia ini, dingin."

"SENPAI !!! Tolong jangan jatuh ke Abbys !!!"

77 SQ dihabiskan, dan tidak ada! Satupun! Servant! Yang bisa dia panggil?!

Anehnya dia mendapatkan sekitar 33 Fragments Saint Quartz, tiga Unregistered Spirit Origin (USO), beberapa Dress sampah bintang 1 sampai bintang 3, sekitar 15-an Sirkuit Sihir, dan satu Dress Bintang Lima!

33 Fragments Saint Quartz sama dengan 4 Saint Quartz dan sisa 5 Fragments Saint Quartz....Ini gelombang kerugian!

Alhasil dia hanya bisa menyimpannya, karena dia tahu keberuntungan hari ini terlalu buruk!

Bagaimanapun....Kenapa dari tujuh puluh pemanggilan, dan dari tiga kartu servant emas....dia harus mendapatkan servant yang sama sebanyak tiga kali?!

Dari puluhan Servant, kenapa harus tiga orang sama yang harus dipanggil?!

Kenapa?! KENAPA !!!!!!

Meskipun Dress yang terakhir masih baik-baik saja, dan itu adalah satu-satunya kehangatan dari yang bisa Hayate rasakan sekarang....

[5 Star Dress] Buzzer Beater – Meningkatkan statistik Agility Servant satu tingkat secara permanen (Hanya bisa digunakan oleh Servant)

Bagi Servant Assassin, Dress ini akan sangat berharga. Sayangnya dia belum memiliki Servant Assassin sekarang.

Meski begitu ini masih cahaya terakhir di hati gelap Hayate, karena itu adalah satu-satunya kartu bintang lima yang dia dapatkan dengan mengorbankan 77 Saint Quartz!

Hayate pada akhirnya tiba-tiba berdiri, menekan jendela tebal disana dan berteriak: "Kenapa dari semua itu, setelah aku membantu dan membersihkan Kejahatan Dunia, kau masih tidak membantuku....ALAYA! Apakah kau benar-benar membenciku?!"

Bam!

"Hiii..."

Hayate langsung menyempitkan lehernya langsung, karena tiba-tiba sebuah guntur melintas secara cepat diluar ketika Hayate mengatakan ini.

Mashu kagum, "Apakah masih akan ada petir di daerah sekitar Chaldea? Ini... Keajaiban! Tapi...kenapa dia datang ketika Senpai berteriak kepada Alaya?"

"O-Oh...Mungkin karena, karena aku adalah Master yang menyelematkan Dunia, kan? Ha, Hahahaha...."

Hayate bergerak kaku dan dia benar-benar ingin menampar mulutnya ketika dia mengatakan sesuatu yang menghujat Alaya!

"Siapa sangka Alaya akan menanggapi. Huhhh... Untungnya Gaia tidak menanggapi juga."

Boom!

"Kyaa! Gempa?!" Mashu terkejut dan dia dengan cepat mendekati Hayate seolah ingin melindunginya.

Hayate dengan kosong berdiri di daerah lorong yang sekarang terlihat mati lampu beberapa kali....

Matanya benar-benar seperti Ikan Mati, dan dia dengan lembut seiza sebelum akhirnya dia bersujud entah ke arah mana: "Alaya-sama, Gaia-sama...Maaf, orang bodoh ini benar-benar bodoh. Sekali lagi, MINTA MAAF !!!!"

Bang!

"S-Senpai?!"

Mashu terkejut dengan dogeza yang dilakukan Hayate dengan keras, dan hanya Drew dan Dryas yang hanya diam menatap kejadian ini.

Drew: "Hebat.... Minamoto ternyata diperhatikan oleh dua Pengekang Dunia. Apakah ini perbedaan antara dia dan kita?"

Dryas: "....Kakak, apakah kau ingin kupukul? Bagaimana bisa kita harus membandingkan ini hanya karena Alaya dan Gaia merespon? Ini artinya Dead Game jika diperhatikan dua Pengekang Dunia!"

Drew: "Kau benar! Ngomong-ngomong, saat kita memanggil Stheno dan Euryale, berapa banyak SQ yang kita habiskan?"

Dryas: "Hmmm....Sekitar....15, SQ? Itu tabungan terakhir kami, dan untungnya berhasil."

Hayate yang terbangun dengan bantuan Mashu tiba-tiba terjatuh lagi karena kakinya lemas setelah mendengar kalimat dua saudara kembar itu!

"15....15, SQ.....Hahaha, Hahahahaha....HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA....."

Crack, Crack...

Hayate langsung menerkam dua saudara kembar itu dengan kedua tangannya, dan dia langsung menggertakkan giginya ketika air mata darah (ilusi) memenuhi wajahnya.

"Kalian ingin melawanku bukan? Ayolah! Akan kupukuli kalian sampai kalian tahu apa artinya menjadi Anjing yang Kalah saat Gacha !!!!"

Drew: "Adik, Minamoto sudah gila."

Dryas: "Kakak, aku sudah melihatnya."

Drew & Dryas: ".....Lucky E memang menakutkan saat marah."