"Puff, G-Gilgamesh ?!"
"Hooo? Satu lagi manusia yang mengenal Raja ini? Tidak...Kau, Master Pemain, bukan?"
Hayate mundur seratus langkah dari pria tampan berambut emas ini dan langsung menempel pada batang besi disana!
Mata Hayate langsung ketakutan seperti Chihuahua yang melihat bulldog!
Dan Gilgamesh yang memakai pakaian santai disana memiliki ekspresi tertarik pada Hayate saat ini.
Pasalnya, saat dia melihat jiwa orang ini lagi, itu benar-benar seperti bara api berwarna merah dan kuning yang bercampur menjadi warna oranye...
"Keberanian dan Optimis yang dibakar sampai habis untuk membentuk Kehangatan? Hm? Magenta? Hahahahaha! Begitu, begitulah jadinya!"
Gilgamesh tertawa pada awalnya, tapi segera dia mendengus jijik: "Apa baiknya membakar dirimu sendiri bagi orang lain? Jiwamu mungkin agak kotor dan tidak semenarik gadis kemarin..."
"Tapi lumayan, paling tidak itu masih lebih baik dari manusia yang lainnya! Raja ini memerintahkanmu menyebutkan namamu!"
"Hai! Minamoto Hayate! Laki-laki, umur 17 tahun! Lajang, bukan, sudah punya pacar! Dan dengan ini memberi hormat kepada Raja Pahlawan !!!"
Hayate langsung berdiri tegak, lalu membungkuk 90° kepada fase kedua dari Gilgamesh ini!
Adapun apa itu fase kedua, semua fans Fate akan tahu:
Fase pertama Gilgamesh tentunya adalah Young Gil, itu adalah bocah riang seperti Ilya hanya saja masih sombong.
Fase kedua, itu adalah sosok di depannya ini. Tiran! Sosok Raja Gilgamesh yang sudah bertemu Enkidu namun masih memiliki temperamen super sombong.
Ini juga fase paling memalukan bagi versi Gilgamesh yang lainnya~~
Lalu Fase terakhir, itu adalah Raja Bijak, versi Caster Gil. Itu adalah versi Gilgamesh sebagai Raja yang bijak setelah dia mengetahui kebenaran dari perjalanannya untuk mencari keabadian setelah kematian Enkidu....
Jujur saja, fase kedua adalah Raja Asshole !!!
...Dan jangan lupakan kesombongan yang akhirnya menjadikannya yang terkuat tapi sebagai yang lemah.
Dan alasan kenapa Hayate takut...
"Sial! Jangan sampai dia melihat atau merasakan GoB! Tapi bagaimana caranya ?!"
"Minamoto? Siapa kau dari gadis Minamoto itu?" Gilgamesh mengerutkan keningnya saat mendengar perkenalan Hayate.
Hayate membuka mulutnya sambil menggaruk pipinya, "Satu-satunya adik perempuanku."
"Hoho...Jadi kau tadi mengeluh dan disaat yang sama juga tidak mengeluh karena adikmu? Perbedaan perilaku, tidak, mungkinkah perbedaan derajat?"
"Hah! Benar saja, manusia di zaman ini benar-benar membosankan dan Raja ini tidak tertarik pada sampah seperti kalian."
Hayate mengangkat alisnya, Gilgamesh ini....tidak marah?
Apakah matahari terbit dari barat tadi? Maksudku, aku sudah bersiap melihat hidung orang ini memanjang ke langit karena sombong tadi!
Tapi hasilnya....Eh? Ehhhhh? Ehhhhhhhhhhhhhhh? Apakah ini masih Gilgamesh?!
Dengan sedikit menghela nafas pada saat ini, Hayate berkata: "Raja Gilgamesh, apakah kau sebegitu bencinya pada manusia di era ini?"
"Apakah kau berani menanyai Raja ini?" mata Gilgamesh berkilat tajam pada saat ini, dan ini membuat bulu kuduk Hayate bergidik!
Jangan kira dia punya GoB yang sama dengannya dan itu mengartikan dia berani menghadapi orang di depannya ini!
Dia masih tidak berani !!!
Pertama, dia adalah "Pemilik Sah" Gate of Babylon, dan masih ada Kunci Bab-ilu di tangannya. Jika Gilgamesh lebih cepat satu langkah mengunci gerbang milik Hayate, maka selesai permainannya!
Kedua, bahkan jika Pikapika ini lemah dengan Enkidu, tapi Enkidu adalah senjata dari sahabatnya sendiri!
Ingatlah pertarungan antara Young Gil dengan Angelica, bahkan Enkidu bisa dia manipulasi dengan mudah!
Ketiga, stat Servant, bahkan jika itu E, itu sepuluh kali lipat lebih tinggi daripada manusia biasa !!!
Keempat! Masih ada EA! EA adalah senjata ekslusif Gilgamesh, bahkan meski Hayate bisa memegang EA, dia tidak bisa membebaskan nama aslinya kecuali disetujui Gilgamesh !!!
Empat masalah yang fatal sehingga dia tidak punya kesempatan !!!
Karena itulah Hayate tersenyum masam: "Maaf, pertanyaanku bodoh."
Dan sekarang, Gilgamesh menatap Hayate dengan dengusan dan berkata: "Apakah kau takut padaku? Sebagai pemilik jiwa itu, aku ingin jawabanmu."
Setelah memikirkannya, Hayate menggelengkan kepalanya dan menjawab: "....Jika sendiri, Ya. Tapi aku tidak sendirian sekarang, jadi Tidak."
"Hooh?"
Hayate mengamati wajah Gilgamesh, lalu mengatakan: "Kami tidak takut padamu! Meskipun aku tahu kau Raja Tertua, tapi bukan berarti kau tidak terkalahkan dan kau juga harus tahu itu pula dibawah kesombonganmu itu."
"Apakah kesombongan Raja ini mengusikmu? Bodoh! Seorang Raja yang bahkan tidak membuat bawahannya terkesan apa bedanya dengan bahan limbah yang berpura-pura menjaga Negaranya?!" Gilgamesh mencemooh Hayate.
"Lalu bagaimana denganmu sekarang? Uruk, sekarang telah hancur bukan?"
"Uruk tidak akan pernah hancur! Selama aku ada, bahkan Dewa pun tidak akan bisa menghancurkan Uruk !!! Uruk ada karena aku, tapi aku ada bukan karena Uruk !!!!!"
Mata merah itu menatap Hayate dengan sombong, "Apakah kau sudah tahu perbedaannya?"
"Raja? Aku hanya manusia biasa, jangan menggodaku, Raja Gilgamesh." kata Hayate sopan.
Kemudian dia melanjutkan, "Tapi sebelum itu, sebagai seorang Raja, bisakah kau menjawab dulu pertanyaanku sebagai rakyat jelata ini?"
"Humph! Kesadaranmu sedikit lebih tepat sasaran dibanding gadis kecil itu. Tapi aku menolak!"
Gilgamesh melipat kedua tangannya dan berjalan tanpa memedulikan Hayate, "Pertama...Aku sedikit menghinamu. Kau terguncang, apakah kau benar-benar meteor yang indah itu? Jangan bercanda, aku bisa melihat rasa takut, gelisah dan ragu-ragu yang jelas darimu."
"Raja Gilgamesh, ternyata kau banyak bicara bukan?"
Hayate berkata, "Masalahku tidak penting, karena inilah aku, inilah manusia. Sesuatu yang jelek yang bisa membelok masa depannya sendiri."
"Itu juga sama denganmu bukan?"
"Tidak ada hubungan antara zasshu dengan Raja ini." Gilgamesh melirik Hayate yang berjalan satu langkah dibelakangnya.
Hanya saja terbentuk sedikit senyuman mencemooh di wajah Gilgamesh tapi segera itu terbuang, "Apakah itu Dua Saber yang mengaku sebagai Raja atau Rider tak berotak itu, semuanya sama di mata Raja ini!"
"Mereka hanya seorang yang bahkan tidak tahu ketinggian langit dan bumi dan berani menyebut diri mereka sebagai Raja!"
Keduanya terus berjalan menyusuri jalanan Mall, dimana Hayate sudah mengirimkan pesan kepada Inori untuk jangan mencarinya dan buka kamar di restoran untuk menunggunya setelah berbelanja.
Bukan karena dia tidak takut pada Gilgamesh, tapi itu karena dia takut, sehingga Hayate memberikan pesan palsu ini.
Dia tidak mau melibatkan Inori jika berada dalam kasus terburuk. Tanggung jawab seorang Kakak Laki-laki!
Selain itu, meskipun Gilgamesh sombong, dibawah peraturan dan kesombongannya itu, dia masih memiliki batas bawahnya. Selama Hayate tidak menembus batas bawahnya, dia yakin bisa selamat...
Tidak seperti orang-orang bodoh yang hanya menggambarkan Gilgames sebagai lelucon, dia masih punya hormat pada Raja ini.
Sejujurnya, Hayate ingin menghela nafas memikirkan bahwa sosok seperti ini menjadi bahan lelucon...
Jika semua adalah salah Tokiomi untuk masalah Rin dan Sakura. Maka untuk masalah Gilgamesh, itu semua adalah salah Nasu!
Dia membentuk karakter OP, tapi dia Nerf secara tidak masuk akal demi Protagonisnya sendiri....
Bahkan dia menghina tokoh sejarah, keberanian itu memang pantas menjadi Nasu.
"Jadi pada akhirnya, kemana kau akan membawaku pergi sekarang?"
Pertanyaan Hayate membuat Gilgamesh berhenti, dan tepat dimana mereka berhenti sekarang ternyata sangat sepi....
Gilgamesh berbalik dan baju besi emas langsung terpasang di tubuhnya, rambut emasnya langsung terangkat seolah diberi gel rambut secara langsung, dan dua riak emas langsung muncul dibelakangnya!
Wajah sombong itu menatap Hayate, dan ini membuat Hayate secara reflek melompat dua kali untuk menjaga jarak saat dua berteriak, "Gilgamesh! Aku tidak menyangka kau adalah Raja yang tercela!"
"Ini masih siang, beraninya kau melanggar peraturan Holy Grail War !!!"
"Diam, aku adalah peraturan itu sendiri, zasshu !!!" Gilgamesh meraung marah, "Dan jangan kira aku bodoh! Aku dengan jelas bisa merasakan gerbang harta Raja ini ada di tubuhmu!"
"Kau yang berani mencuri harta ini, selain dewi tidak berguna itu, hanya kau yang kedua !!!"
"Kau, kau bisa merasakannya?! Sejak kapan ?!"
"Huh! Sejak malam itu, aku sudah merasakan hubungan gerbang Raja ini agak terusik. Ditambah saat ini....itu sudah dikonfirmasi!"
Melihat mata merah itu bersinar berbahaya, Hayate menelan air liurnya saat berteriak: "T-Tunggu Gilgamesh! Ada satu hal yang ingin kukatakan, dan kau pasti akan membiarkanku pergi karena ini !!!"
Gilgamesh: "Katakan!"
Hayate: "Aku adalah warga Uruk !!!!"