webnovel

Tawaran Scáthach

"Jadi kapan kau akan memanggilnya?"

"Ehh, maaa...Setelah kita mendapatkan tiket terakhir? Lagipula ini hari terakhir dan hanya tersisa dua jam la..."

[Pengingat: Tiket Kemampuan Servant Acak telah didapatkan !!!]

[Petunjuk: Terima kasih pada partisipasi semua Pemain dalam Event perdana ini. Event selanjutnya akan terbuka seminggu kemudian!]

"Brengsek?!"

"Master, kata-katamu." Arthur mengingatkan dengan serius.

Tapi Hayate hanya bisa menggaruk kepalanya kesal dan akhirnya menghela nafas kesal...

"Sialan! Terlambat selangkah, padahal aku ingin Tiket itu lebih dari Tiket Pemanggilan Servant Acak ini."

Menurutnya, kemampuan Servant itu benar-benar yang dia butuhkan sekarang!

Siapa tahu dia menarik "Sha Naqba Imuru" dari tiket itu bukan?!

Sayangnya, sayang sekali...

Morgan menggenggam tangan Hayate dan menghibur, "Jangan terlalu serakah Master, bukan berarti orang yang mendapatkan tiket itu mendapatkan kemampuan yang bagus bukan?"

"...Yaa, kau benar juga sih."

Arthur juga menambahkan, "Master, Anda memiliki kami berdua, jadi jangan pikirkan satu tiket kemampuan itu !!!"

"Kami pasti akan membawakanmu kemenangan mutlak, bahkan jika itu artinya melawan Inori."

Hayate: "Arthur... mendengarmu mengatakan itu, um, aku menarik semua keluh kesalku padamu."

"Um? Aku sepertinya mendengar sesuatu yang mengerikan tadi?"

"Hanya imajinasimu~~"

Tapi disaat mereka membicarakan masalah ini, seluruh ruang dimana mereka berdiri saat ini langsung retak dan hancur menunjukkan warna hitam yang menakutkan!

Arthur dan Morgan segera melindungi Hayate, tapi Hayate hanya menepuk keduanya ringan: "Jangan khawatir, ini mengartikan Event berakhir..."

"Kurasa sebentar lagi...Ah, sudah datang, pengaman Sistem FGO!"

Berdasarkan kata-kata itu, ketiga orang disana segera diselimuti oleh cahaya biru putih yang indah.

Tanpa ada yang bisa mengatakan apapun, ketiga sosok itu langsung menghilang!

Sementara itu, semua daerah termasuk Blood Beach dan bahkan Bone Bamboo Forest, termasuk area dalamnya benar-benar hancur oleh suatu kekuatan yang aneh!

Semuanya hancur tertelan oleh kegelapan, sebelum akhirnya perairan disekitar wilayah Kerajaan Bayangan akhirnya kembali pulih sepenuhnya!

Sementara itu di sisi Hayate dan yang lain, ketiganya sudah ditransfer menuju daerah Dalam Kerajaan Bayangan.

Tapi anehnya....

"Kenapa hanya ada kita disini?"

Benar, seharusnya mereka berkumpul dengan para Pemain lainnya sekarang, tapi kenapa hanya ada mereka saja disini?

Apa yang terjadi?

Semua ini terjawab dengan munculnya Wanita berpakaian ungu ketat disana yang berjalan ke arah mereka sambil memberikan infonya.

"Aku yang memberi kalian izin, lagipula ini masihlah kerajaanku. Yang kau sebut Sistem FGO ini hanya meminjam tempatku, jadi wajar jika waktunya habis mereka akan memberikanku semua hak kepadaku atas wilayah Kerajaanku ini."

"Eh? Shishou?!" Hayate terkejut dengan kemunculan Scáthach, dan segera membungkuk untuk bentuk penghormatan sambil mengucapkan "Osu" disana...

Scáthach hanya melambaikan tangannya kecil dan menatap Morgan dan Arthur dengan tatapan puas.

"Kalian sangat kuat, terutama kau, itu benar-benar bertambah kuat dari terakhir kali kita bertemu..."

"Tidak, itu tidak hanya bertambah kuat sedikit...itu bertambah kuat berkali-kali lipat lebih banyak dari sebelumnya!"

"Hahahaha, yang satu bahkan lebih kuat dari dirimu di level yang sama...Kau, Hayate-kun bukan? Master yang memuaskan seperti Adikmu."

Hayate: "Hah? Shishou, kau mengenal Adikku?"

"Ahhh, gadis kecil itu tidak bilang? Dia menjadi muridku, meskipun dia hanya berbakat pada Rune saja."

"A-Apa ?!!!"

Hayate mundur kebelakang dan menunjukkan ekspresi terkejut seolah Dunia benar-benar tidak adil!

Sebagai seorang Kakak, Hayate merasa dia kalah bahkan sebelum bertarung sekarang !!!

Apakah ada begitu banyak perbedaan diantara keduanya, meskipun mereka kembar?

Meskipun mereka kembar?!

Hal yang penting harus dikatakan dua kali!

Scáthach sedikit tersenyum melihat ini, sampai saat dia menoleh ke arah Morgan dan berkata: "Semangat yang intens disana, apakah kau ingin bertarung lagi?"

Morgan mengangkat alisnya sedikit, tapi pada akhirnya dia menghela nafas dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Wanita yang merepotkan."

Gumaman Morgan membuat sudut mata Shishou berkedut, dan bahkan terlihat kalau ada urat nadi yang terbentuk di pelipisnya sekarang!

Stop Morgan! Injak Remnya !!!

Untungnya Scáthach adalah orang yang besar di hati...

Um, itu memang besar...

Bang!

Hayate: "Ouch !!! ..."

Remaja itu langsung diserang oleh tongkat Morgan di kepala sama seperti biasanya!

Tapi saat remaja itu mengangkat matanya, hanya ada mata merendahkan dan dingin dari mata biru pucat Morgan dengan pandangan suram disana!

"Master...Tempat mana yang kau lihat tadi? Saa, katakan padaku, ayo, katakan!"

Hayate ingin membuka mulutnya, tapi Scáthach tiba-tiba menambahkan api dalam minyak!

"Bukankah dia jelas melihat ke arah dadaku sejak aku sampai kesini? Kau baru saja menyadarinya?"

Hayate: "Amida Amita...Buddha, aku akan ke tempatmu..."

-----

Beberapa menit kemudian, terlihat mayat seseorang yang terkubur disamping Arthur yang saat ini berjongkok sambil menusuknya dengan pedang tak terlihatnya.

"Master, kau oke?"

"Apa kau...melihat ini, oke?!"

Arthur tiba-tiba tertawa dan berkata, "Jujur saja, Morgan disini lebih lembut. Master, kau hanya terluka di luar, tidak berat bukan?"

Hayate ingin berteriak bahwa meski ini luka luar, ini masih sakit karena tubuhnya terlalu lemah !!!

Tapi apakah Arthur mendengar? Tidak!

Dia malah terus mengoceh: "Kau tahu Morganku, dia pernah menusukku dari belakang sebanyak 18x, memberiku racun saat aku minum, dan memberikan kutukan pada masakan buatan Gawain..."

"Kau tahu masakan Gawain, ditambah kutukan itu...rasanya benar-benar membuat seluruh Ksatria Meja Bundar harus tidur selama dua hari dan..."

"Itu benar, ada juga..."

Hayate: "S-Stop...Biarkan, aku istirahat! Amitabha~~"

Scáthach di sisi lain hanya memeluk lengannya di depan dadanya yang besar sambil bertanya: "Hukuman yang bagus."

Hayate: "Guha—"

Kata-kata Shishou membuat bertambahnya luka pada mayat disana!

Sayangnya mata Morgan menjadi sangat kesal, terutama saat melihat gerakan Scáthach yang membuat dada besarnya bertambah besar!

"Apa kau sengaja membuatku marah dengan melakukan ini? Biarkan aku mengatakan ini, aku pasti akan memiliki yang lebih besar darimu !!!"

[Hayate: "Ahh, itu memang akan lebih besar di masa depan."]

Sayangnya Shishou tidak peduli dan malah berkata, "Hayate-kun, apa kau ingat kalimat yang aku katakan terakhir kali?"

"....Memenuhi syarat?"

"Hampir, tapi lebih tepatnya aku mengatakan aku puas dengan potensimu!"

Scáthach mendekat ke arah Hayate, berjongkok tepat didepannya dan berkata dengan serius sambil mengulurkan tangannya kedepan.

"Sama seperti Inori, aku ingin menerimamu sebagai murid, bagaimana?"

Next chapter