Yunbi melihat ponselnya saat merasakan ada panggilan masuk, ia melihat nama Yunbi yang terpampang di layar ponselnya itu. ia menghela napas panjang sambil menekan tombol hijau.
"Halo, Ren. Jadi atau—"
"Maaf, Bi."
"Jangan bilang kalau enggak jadi. Kamu lagi sama Nessa? Aku udah nungguin kamu dari tadi di gerbang, Vic. Kamu mau aku nunggu kamu berapa lama lagi? Udah—"
"Aku tutup ya, Bi. Maaf ke toko bukunya besok ya, Nessa takut di rumah sendirian, Bi."
"Tapi aku pulangnya gimana, Vic? Kamu tau kan, hujan udah—"
Sambungan telepon itu langsung terputus. Yunbi menghela napas panjangnya. Ia tau kalau Victor akan lebih peduli dengan sahabatnya itu dari pada dengan pacarnya sendiri, lagian Yunbi juga sudah sadar diri kalau ia tak bisa menjadi yang utama.
Yunbi memasukan ponselnya ke dalam tas, ia langsung berjalan keluar sekolah dengan rasa kecewa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com