Lina hampir tertawa keras, Baim benar-benar luar biasa!
Hal semacam ini dilakukan tanpa setengah-setengah!
Baim adalah Baim!
Ha ha ha!
Meskipun metodenya tidak terlalu cerdas, tapi ... itu sangat keren!
Melihat wajah Candra yang hampir tertekuk, dia merasa sangat bahagia.
Ya!
Baim sangat mendominasi!
Hari ini, Lina mengalami dan menyaksikannya lagi dengan mata kepalanya sendiri! Memang reputasi di masyarakat umum soal Baim bukanlah isapan jempol belaka. Baim memang datang dan bisa dibilang menyelesaikan sebagian besar masalah Dian. Dia membantu istrinya keluar dari jeratan Candra dan tipu muslihat yang bakal diajukan oleh Candra sebagai persyaratan agar pendonor mau membantu pengobatan Ibu Dian, Anita. Sayang sekali, niat buruk Candra bisa digagalkan oleh Baim. Pria itu mengatakan kalau calon pendonor sudah dalam perjalanan menuju rumah sakit, dan fakta tersebut membuat Dian sontak tercengang.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com