Baim?
Baim?
Heru tertegun, cerutu di tangannya naik perlahan dengan asap putih, dan dia lupa untuk merokok lagi.
Bisa disebut 'Tuan Muda Baim' dan yang bisa membuat Nana begitu percaya diri mungkin satu-satunya Baim yang dia kenal!
Baru saja Baim masih di sini. Heru hanya tahu bahwa hubungan antara Baim dan Nana agak tidak normal, tetapi dia tidak pernah mengira bahwa Baim akan menjadi pihak yang berkuasa di belakang punggungnya.
Bahkan poin ini sebenarnya baru diketahui Heru kemarin.
Nana tidak datang untuk makan malam kemarin, dan seperti yang dilaporkan oleh pengurus rumah tangganya, Nana bertemu dengan Baim.
Jadi barusan dia sengaja menyebut Nana di depan Baim dan ingin melihat seperti apa sikap Baim, tapi dia tidak melihat apapun. Hanya bisa dinilai bahwa Baim dan Nana memang pernah berhubungan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com