Alex menyiapkan air panas setelah Yuki menyalakan api pada kompor di luar rumah. Hingga teh selesai dibuat, tidak ada yang berusaha membuka pembicaraan. Mihai tidak keberatan dan hanya mengamati interaksi tanpa dialog di antara Alex dan Yuki di luar rumah sebelum kembali duduk di salah satu kursi tanpa sandaran ketika keduanya kembali masuk ke dalam ruangan untuk menyeduh teh.
Selesai menyeruput teh hangat beberapa kali, barulah Yuki membuka suara.
"Kau sudah mendengar mengenai monster yang menjadi musuhku dan juga bagaimana incubus bernama Lauren itu mengambil kekuatan musuhku serta menggunakan tubuh bawahanku?"
Mihai mengangguk.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com