"Carikan aku wanita, aku ingin menitipkan anak di dalamnya!"

"Jangan jadi semacam orang kuno yang protes pada kegilaan dunia. Segala cara di rasa adalah solusi yang baik, meski terkadang harus menyingkirkan beberapa orang tak penting."

Reynand berdiri di depan sang anak, memberikan senyum lebarnya sembari mengangkat lengan untuk mengusap bahu tegap sang anak.

.... Layaknya dengan hasil yang sepadan, bukankah kau sebagai ahli waris ku turut merasakannya? Tampilan rapi dengan setelan pakaian mahal. Kau yang bisa melakukan apa pun, menunjuk perintah untuk mengikuti instruksi mu. Yang ku harapkan pada mu, bisa melakukan hal yang sama pada penerus mu nanti."

Mike yang sontak saja langsung menepis lengan pria di hadapannya itu. Bibirnya tertarik satu sudut, menunjukkan diri seolah ucapan Reynand adalah satu rangkaian yang sangat menggelikan.