Banyak suara hembusan napas lirih, mengalun mendominasi ruangan redup dengan lampu utama yang sengaja di matikan. Memang sangat senyap, dengan beberapa pasang mata yang tertutup untuk menyelam mimpi.
Malam sudah sangat larut, cahaya bulan seperti tak ingin tampil berderang saat ini. Seperti menggambarkan kelamnya langit malam tanpa adanya sedikit pun bantuan cahaya bulan.
Seperti sedang bersembunyi dari pendengar yang bisa saja masih sangat siaga. Kedua sosok yang membaringkan tubuh di ranjang itu saling berhadapan, sangat dekat. Satu kain penghangat pun di bagi. Hembusan napas seperti bertabrakan, pandang mata yang seperti sedikit pun tak ada niatan untuk teralih.
Debar jantung yang seperti memberikan isyarat tak biasanya, sangat cepat. Entah karena sedang merasakan tanda-tanda cinta atau hanya sekedar kekakuan respon diri yang menghadapi hal tak biasa seperti ini, seperti dalam kedekatan intim yang di bawa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com