"Iya sih, tapi tadi ada panggilan untukku. Hanya saja setelah sampai di ruang Direktur kok enggak ada? Kalau boleh tahu bapak berada di sini ada yang merinding tidak?" mempertanyakan hal tersebut supaya aku yakin yang berusan tuh, benar-benar orang lewat dari belakang. Namun, dari tadi kok sama sekali tak ada jawabannya. Membingungkan saja deh, padahal cuma tanya saja. Heh ... menjawabnya sampai 1 jam ya ampun.
Tinggal di jawab apa susahnya? Kalau seperti ini terus ya. Aku tak ada waktu lagi menunggu di sini, lebih baik kembali ke kantin untuk melanjutkan makan siangnya. Mudah-mudahan saja makanan enggak di buang setidaknya, simpan dulu biar nanti bisa di ambil sama aku. Tanpa aku sadari dari arah belakang ada memanggil dengan sebutan Nugraha. Sempat kaget sih, sebenarnya tapi pikiranku tetap positive thinking saja.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com