Ehhh... tunggu dulu! Bukan berarti aku menerima pekerjaan di sana. Pasti interview terlebih dahulu sekarang sudah tak perlu ke kantor, tetapi melalui email. Sebenarnya, aku sudah kirim berkas persyaratan. Tidak tahu nih, apakah persyaratan benar-benar real atau hanya berita bohong? Sampai sekarang sama sekali belum ada jawaban. Mencoba untuk berpikir sejenak dulu, barangkali penuh kali di email kantornya. Tak kemungkinan antara terima atau tidak?
Sayangnya, itu tergantung keputusan dari Direktur perusahaan ayah Rita. Namun, sampai sekarang pun tak ada kabar dari perusahaan. Padahal aku berulang kali tanya heh... jawaban membuatku bingung seketika, berharap saja secepatnya deh, daripada nanti aku tak sanggup lagi kerja di sana. Karena ada beberapa hal yang membuatku kerja menurun. Pertama Rita sudah pindah kerja ke cabang di Jakarta barat, kedua Firdaus dalam kondisi belum stabil, dan terakhir ini adalah paling utama di banding barusan masih ada patner lamaku.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com