Yuk! Meluncur ke tempat Lusi berada. Kadang malah aku mengalami kegaulan terhadap permasalahan sama preman di Jakarta Barat. Walau hanya sesaat memikirkan tersebut, tapi selama perjalanan ke sana pikiranku bersangkutan mereka. Padahal sudah berusaha melupakan. Namun, butuh waktu lama paling penting sekarang menghampiri Lusi dulu.
Banyak sekali permasalahan yang belum sepenuhnya selesai, sayangnya aku masih bingung untuk menyelesaikan sebuah masalah. Kadang sulit sih, kalau kedua masalah tersebut selesai dalam waktu dekat ini. Jika memang suatu saat, kita sama-sama bicara secara kepala dingin. Kemungkinan masalah tersebut bakal selesai.
Hanya saja butuh waktu sih, tapi usahakan secepat mungkin. Supaya pernikahan akan berlangsung dengan lancar, tanpa adanya pikiran menumpuk. Yang ada malah datang ke pernikahan kita berdua. Namun, setelah berhenti di lampu merah. Aku melihat seorang bapak sedang jualan makanan, dan minuman.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com