Beberapa Minggu kemudian....
(Lily POV)
ketika Matahari sudah bersinar terang. aku Terbangun dari tidur panjang yang terlalu hampa, aku menengok satu persatu ruangan yang ada di sekitar. Tampaknya cukup aneh ketika aku hanya bisa memandang satu persatu Ruangan tanpa bisa merasakan apapun.
"Ini harinya? Aku akan menikah?." aku berkata sendiri sambil memegang kepalaku yang terasa pusing. sebab Semalaman aku tidak bisa tidur dengan baik.
Ya.. karena memang aku sangat gugup, Banyak hal yang harus aku persiapkan sebelum menikah. Mulai dari pakaian, katering, dekor ruangan, hingga pesan tempat. Di samping semua itu, tidak jarang aku yang tiba-tiba dilanda keraguan dan ketakutan akan komitmen. Pasalnya, berkomitmen untuk hidup bersama dibuat untuk seumur hidup, bukan sekadar 1-2 tahun ke depan. Semua stres terkait pernikahan ini bisa bercampur aduk sehingga akhirnya membuat aku cemas dan gugup mendekati hari-H.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com