Malam harinya, semua orang telah tidur. Aku memilih untuk menonton film di ruang tamu dan Ternyata Lucifer datang dengan wajah yang sedikit suntuk. sepertinya dia masih mencari tau siapa yang mengacaukan Pernikahan kami itu. Jadi dia sangat sibuk melakukan banyak hal.
"Duduklah, aku akan buatkan kopi hangat Atau ice kopi?." Tanyaku padanya, aku rasa dia butuh sesuatu yang bisa menenangkan dirinya
"Ice kopi saja." dia sudah duduk di sofa, aku mengangguk dan mulai berjalan ke arah mesin kopi. membuatkan dua ice kopi untuk kami. Aku membuka sendal yang aku pakai dan juga menaruh handphone di atas meja.
"Aku jadi ingat saat aku meminta kopi dulu, dan kau mengusir diriku." suaranya membuatku tersenyum, lalu aku mengambil es batu dan menaruhnya di dalam dua gelas kopi yang sudah terisi..
Aku membawanya ke hadapan Lucifer dan duduk di sampingnya. "Tapi sekarang aku malah bertanya apakah kau mau kopi." Kataku sambil menghela nafas pelan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com