Kali ini Rea yang menatap suaminya. "Tante dan Om tidak keberatan. Tapi jangan sekarang ya Den. Biar Nala istirahat dulu, kan kamu tahu bagaimana kondisinya tadi dari dokter." Rea berbicara sangat lembut. Jiwa keibuannya juga tidak tega melihat Denis yang begitu sedih dengan kondisi putrinya.
"Sebaiknya kamu pulang saja. Nala tidak akan sadar juga walaupun kamu tetap ada disini." kali ini Aldy menyambungnya. Ia memang belum mengijinkan Denis untuk menjenguk Nala karena tahu putrinya akan semakin sedih jika merasakan kehadiran lelaki itu di sekitarnya. Biarlah Nala menjauh dulu dari Denis beberapa saat hingga kondisinya membaik.
"Aldy benar. Sebaiknya kita pulang dulu dan berkunjung di lain hari Den. Nala sudah mendapat penanganan dokter dan kondisinya memang belum baik-baik saja," kali ini Rega meraih pundak putranya. Ia tidak ingin Denis merasa di halangi untuk menemui Nala meskipun kenyataannya memang begitu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com