"Begitulah ceritaku, di mana aku tidak pernah melihat ibuku, mungkin aku pernah melihatnya, namun itu saat aku baru lahir ke dunia, sehingga tidak mungkin aku mengingat wajah ibuku," jelas Denis, kepada Nala, tentang kisah bagaimana dirinya bisa kehilangan ibunya yang bahkan tidak pernah ia lihat wajahnya.
Nala yang mendengar cerita sedih Denis, langsung merasa bersalah kepada Denis, karena sebenarnya Nala tidak bermaksud untuk membuat Denis merasa sedih.
Sementara Denis yang sudah menceritakan kisahnya, hanya dapat menundukkan kepalanya, karena teringat dengan ibunya, ia tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
"Denis … maafkan aku, aku tidak bermaksud membuatmu bersedih," ucap Nala, sembari memegang pundak Denis.
Denis langsung menoleh kepada Nala ia tersenyum kepada Nala yang kini terlihat merasa bersalah kepadanya.
"Kau tidak perlu minta maaf, Nala … karena akulah yang ingin menceritakannya sendiri kepadamu," ucap Denis, sembari tersenyum kepada Nala.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com