Nala baru saja menutup pintu utama begitu mendengar percakapan antara Papa dan Mamanya.
"Hah, menyuruhnya datang lagi?"
"Kenapa? Bukankah bagus jika kita berhubungan baik dengan Rega? Nala sedang menjalin hubungan dengan Denis, anak Rega. Bukankah membangun silaturahmi dan hubungan baik antar dua keluarga bisa memupuk rasa persaudaraan yang baik di kemudian harinya?"
"Rasa persaudaraan? Persaudaraan yang seperti apa? Bukannya sudah terlihat jelas kalau dia sangat ingin melihatmu dan kehidupan kita? Aku rasa, dia masih menyukaimu."
Nala sedikit mengerutkan keningnya. Gadis itu mencoba untuk memahami situasi yang baru saja terjadi.
'Papa dan Mama sedang beradu mulut?' pikirnya dalam hati.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com