"Sayang! Ke mana?" seru Nala memberanikan diri memanggil Denis.
Seketika itu, Denis menghentikan langkahnya sejenak dan berbalik badan. Pria muda itu menurunkan tangan Eren yang mengapit lengannya dan berjalan ke arah Nala.
"Aku ke kelas dulu ya? Sampai ketemu nanti," pamit Denis sambil mengusap pipi Nala.
Namun belum sempat Nala mebalas ucapan Denis, Eren sudah datang kembali dan menarik lengan Denis kemudian membawa pria itu pergi berdua dengannya saja. Nala menatap kepergian Denis dengan gadis bernama Eren itu dengan helaan napas yang dalam dan panjang.
Seperginya dua orang itu, Nala baru menyadari bahwa beberapa mahasiswi yang mengelilinginya bersama Denis tadi telah berbisik-bisik tengah membicarakan dirinya dengan Denis.
"Gadis ini, pacar Denis? Tidak mungkin!" bisikan pertama yang Nala dengar.
"Wah! Benar juga. Dia tadi memanggil Denis dengan sebutan 'sayang' katanya? Dia sungguh tidak tahu malu," ujar bisikan lainnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com