"Mengapa kamu berkata seperti itu? Tidak ada hubungannya dengan Angel sama sekali. Aku pulang ke rumah untuk mandi," ujar Aldy dengan nada suara yang tanpa sengaja ia tinggikan.
Ferdinan mendengkus, "Mengapa kamu masih saja berbohong? Angel sendiri tadi yang menghubungiku dan memberi tahu bahwa kamu baru saja bersamanya. Kamu meninggalkan rumah sakit ketika subuh, kan?"
Aldy terdiam. Ia bingung, darimana Angel tahu nomor telepon Ferdinan? Dan untuk apa gadis itu memberitahu Ferdinan juga soal keberadaannya di rumah Angel pagi tadi?
Melihat kebungkaman Aldy, Ferdinan lantas sekali lagi mendengkus, "Mengapa sekarang kamu jadi diam? Apa sebenarnya kamu ingin berbohong dengan mengatakan bahwa kamu hanya pulang ke rumah untuk membersihkan diri dan sekalian sarapan masakan Ibumu?"
Aldy masih bungkam. Ia benar-benar tak bisa mengatakan apapun. Bibirnya seolah terkunci karena ia sudah kalah telak.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com