Diam-diam Cetrina selalu memperhatikan Farel yang sadar akan hal itu. Akan tetapi, sikapnya masih dingin dan cuek pada wanita itu. Catarina seorang gadis yang begitu sempurna menurut sebagian laki-laki tapi, dalam hati Farel masih tertuju pada Kelsa.
Cetrina duduk sendiri di halaman belakang rumahnya. Seseorang duduk di sampingnya. Gadis itu pun menoleh.
"Ayah," panggilnya.
"Kamu kenapa?" tanya Bastian sambil tersenyum.
Gadis itu menggelengkan kepalanya dan menghembus napas panjang. Pria tua yang ada di sampingnya pun memperhatikan putrinya yang terlihat gundah dan menyembunyikan sesuatu darinya.
"Kamu menyukai Farel?" tanyanya tiba-tiba.
Seketika wajah Catarina pun memerah dan menutup wajahnya dengan kedua matanya. Gadis itu terlihat sangat malu sekali.
Bastian tersenyum ekspresi wajah putrinya itu terlihat jelas sekali dan ini jawaban yang Catarina tunjukan padanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com