Selama ini Pradita mulai belajar merelakan ibunya jika sampai ibu dan ayahnya berpisah. Namun, ia tidak pernah menyangka jika kakak kesayangannya pun akan pergi dari rumah tanpa mengucapkan kata-kata perpisahan dengannya.
Lalu Pradita mengambil ponselnya dari tasnya dan mengetik SMS pada kakaknya.
"Kak Alin, ada di mana? Kenapa Kakak beres-beres baju sama semua barang-barang Kakak? Kakak mau pergi dari rumah? Kenapa? Kakak kok tega ninggalin aku?"
Pradita mengetik SMS itu sambil menangis tersedu-sedu. Tak berapa lama kemudian, kakaknya itu membalas SMS-nya.
"Maafin Kakak ya, Dit. Kakak gak bisa pamitan sama kamu. Sekarang ini, Kakak tinggal sama mama. Kalau keadaannya udah membaik, kakak bakalan kasih tau kamu alamatnya."
Pradita langsung berlari menghampiri ayahnya. "Papa! Katanya, Kak Alin tinggal sama mama!"
Ayahnya menangis mendengar penjelasan dari Pradita. Hati Pradita sungguh sakit dan perih melihat keadaan rumahnya yang jadi kacau seperti ini.
***
Support your favorite authors and translators in webnovel.com