Dua hari Yusril nggak masuk sekolah dan mereka mulai khawatir sama temen mereka itu. Mereka berencana buat lihat Yusril di kosnya sepulang sekolah nanti, rame-rame seperti biasa dan sembari nunggu yang lain mereka nunggu di kafe mbak Dona yang tentu aja si empunya kafe pun sama khawatirnya karena si cowok yang biasa nemenin dan bantuin Winda kalau lagi nggak ada siapa-siapa itu beberapa hari ini nggak muncul.
Tinggal tunggu Winda aja yang masih bantuin mbaknya kemudian mereka bisa berangkat dengan mobil Hendri dan mobil—yang belum bisa disebut punya Ardy atau ayahnya karena belum lunas.
Hendri dan Ardy udah nyalain mobil yang mereka bawa dan tunggu temen-temennya yang lain keluar, dan ketika semua udah siap dan naik mobil, seorang yang nggak diharapkan untuk datang itu malah datang dan merhatiin sebegitu sibuknya mereka cuma perihal milih mobil aja.
"Si Winda sama gue aja sisanya sama si Ardy, mobilnya gede," ucap Hendri jelas bikin Ardy melotot.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com