webnovel

chapter 45: Zoro Fainted

"huft... kenapa sih mereka ingin membuktikan, kan ini sudah malam, ne~ perona disini ada bathup?" dengan wajah ryna yang bersinar-bersinar sambil tersenyum.

"aaa... disini ada ryna~san, mari kutunjukkan" ujar perona.

"kamu juga ikut perona tidak asik cuman mandi sendirian".

"baiklah... ryna san, ngomong ngomong apakah kapten kalian itu sangat kuat? ".

"hmmmm sangat kuat mungkin sekuat singa".

"hahaha perbandingan macam apa itu ".

"hahaha soalnya dia selalu terdiam dan bisa menerkam aurghhh " ryna sambil memperagakan.

"moo~ jangan menakutiku ryna-san" perona sambil melindungi tubuh lekukkan indah miliknya, ryna dan perona mandi berdua disebuah kamar mandi.

... disatu sisi diluar kastil...

"thud" bunyi suara pintu kastil tertutup. shuraiya memakan buah apel disudut kanan sambil berbaring miring.

sedangkan urouge tepat dibelakang luke yang sedang membidik crossbow milik nya.

Ron hanya duduk bersila di dekat leo yang sedang berlatih pedangnya.

luke sedang membidik, ia memastikan dengan Kenbunshou haki ia merasakan seperti sesosok manusia yang sedang bersembunyi. lalu melapisi logam peluru bulat dengan busouhaki miliknya 'jeding'.

"shooting star" 'piuuu' peluru logam milik luke melesat dari landasan corssbow dengan ssangat cepat menembus sebuah pohon 'jetak', pohon yang dilewati ikut patah.

"brakkkk" sesosok monyet hitam lengkap dengan armor dan senjata pedang, monyet itu tersungkur ke tanah.

"ohhhh ternyata kau sudah bisa mengusai haki" ujar Ron.

"iya kapten aku ingin berdiri disamping mu ". tatapan luke yang penuh tekad membara, ia mengepalkan tangannya dan membopong crossbownya dipundak sambil tersenyum puas.

" heee... bagus sekali luke bwahahah" gelak tawa urouge.

"sepertinya kita kedatangan sebuah tamu" ucap ron.

"sangat bagus aku sudah lama tidak menggunakan mode serigala ku" shuraiya tengah melakukan kretek kedua tangan nya.

namun tiba tiba "thud" gerbang kastil terbuka. roronoa zoro yang tengah berbalut perban keluar ia dibarengin oleh Frankenstein.

suasana tampak hening, "yo roronoa apa kabar? " tanya Ron.

"ha... aku tidak mempunyai banyak waktu aku harus ke tempat teman temanku berada. " ujar zoro.

"aku tidak ingin merusak reuni mu, tapi ini ada sekelompok monyet, perlu bantuan untuk mengalahkan nya? " ujar shuraiya.

"tidak, aku cukup bisa mengalahkan sekelompok monyet".

" Oke?! " shuraiya hanya kembali tertidur dengan posisi terlentang ditutupi topi khas miliknya, topi itu berbentuk bulat dan memiliki satu pucuk bulu.

"kapten apa tidak apa apa kita membiarkan nya? " tanya Frankenstein.

"tidak apa apa, dia cukup kuat" Ron hanya asyik menonton roronoa zoro mengalahkan banyak monyet.

"hoa... kuat sekali, meskipun dia tidak memiliki haki" ujar Leopold.

"kamu lihat sendiri kan dia kuat, apalagi jika ia mempelajari teknik haki".

"tentu, dia pasti akan terlahir menjadi monster"ujar leopold.

...gunung monyet bergelimpangan...

" tanpa kusangka ia mampu mengalahkan seorang diri" luke bergeming.

"Leopold sebaiknya kamu menghalangi dia pergi dari sini, itu baik untuk dirinya dan kita".

" oiiii zoro jika kamu berhasil mengalahkan ku akan kubiarkan kamu pergi" "sringg.... " dua pedang saber milik Leopold berdecit dan menggunakan pose bertahan.

"bagus kalau gitu, akan kubungkam kamu?!! " ucap zoro.

"hyaattttt..... " "dual style: cleavage" leo.

"huppppp.... " "santoryuu: sanzensekai" "shinnngggg" zoro.

zoro mengeluarkan jurus pamungkasnya, ia memutarkan seperti layaknya kincir angin yang membelah angin. ia melaju dengan segenap kecepatannya kearah leopold.

leopold menyilangkan kedua tangannya dan menunggu momentum mengalahkan zoro. "duarr .... " pedang mereka saling bertabrakan, "hoammm.... hanya segini saja kemampuan mu? belum bisa mengalahkan ku 'hyattttt' 'slashhh' ". zoro terjatuh tertunduk ia merasa sangat lemah.

" huaa...." zoro terpental dan tersungkur jatuh, air mata kekakalahan untuk kedua kalinya.

leo mengalahkan zoro, ia membuat zoro merasa tidak berguna, zoro pun kelelahan dan tertidur di tanah sambil melingkar seakan akan kedinginan. luka yang belum sembuh ditambah luka akan ketidak berdayaan membuat zoro tidak berdaya.

di sebuah kapal kecil memiliki sebuah lilin dengan berapi hijau ditengahnya ada seorang yang duduk yang menyilangkan kakinya.

'hmmm di tempat peristirahatanku ada beberapa orang yang kuat, Siapa mereka? ' pikir Mihawk. ia sambil menundukkan wajahnya sambil menunggu perahu berlabuh menghampiri pulau kuragaina.

"byurrrr".... " byurrrr " .... suara ombak di dermaga "quackkk... "... " quackkkk" dan burung seagull terbang melintas dikepala mihawk. mihawk turun dari kapal kecilnya dan pergi ketempat peristirahatan miliknya.

...dipulau kuragaina...

Ron berjalan jalan sendiri ia mengeksplorasi pulau kuragaina dengan urouge. "jetin jetin" suara langkah kaki urouge berderap sangat kuat.

"hmmm sepertinya ada perahu kecil yang datang kemari?! "

urouge pun menatap arah wajah sang kapten ke arah barat menikmati angin yang berhembus dipinggir tebing.

suara ombak dan burung seagull (camar) bersahut sahutan. dipinggir tebing ron melihat pemandangan matahari tengelam.

"kapten mari kita menyudahi eksplorasi ini". usul urouge, mereka berdua kembali ke kastil dimana kawanan seawolf dan Zoro berada.

...kastil...

" biarkan aku pergi " "aarrrgh.... ".

"tenang lah, kamu masih luka parah jangan dulu berpergian" tahan Frankenstein.

Zoro berada di sebuah kasur dalam keadaan terikat dan meronta ronta. "thud" suara pintu kastil terbuka. terlihat Ron dan urouge datang dari arah pintu.

"ahhh kapten sudah kembali" .

"yo... ada apa ini? seperti nya kalian tengah kesulitan? " .

"hmmm ini kapten, Zoro ingin kembali ke sabody island" ujar Frankenstein.

"hmmm begitu" Ron sambil berpikir dan menatap Zoro.

"kamu bisa mati loh? apalagi ketemu admiral kizaru".

"ukh... " Zoro memegang bekas lukanya. ia keliatan putus asa akan ketidak mampuan dirinya.

"kalau begitu apakah kamu bisa mengalahkan admiral itu? " tanya balik Zoro.

"hmmm bagaimana ya?.... setidaknya aku bisa membuat dia terluka hahaha" ujar Ron.

"bagaimana kamu berlatih saja disini? ". usul ron.

"aku tidak bisa, aku harus kembali dengan nakamaku".

"hmmm gini zoro, apa kamu membaca berita terbaru?".

"hiken no ace meninggal didepan mata mugiwara no Luffy? ".

"apa?! yang benar? kuhk... " zoro terlihat sedih dan menangis sambil memegang bekas lukanya, ia mengetahui siapa hiken no Ace ia sangat berarti bagi luffy.

"dan semenjak itu luffy tidak ada kabarnya" ron menyampaikan berita itu.

"justru itu aku harus segera berada disisinya".

disatu sisi diluar kastil ryna sedang mengamati pemandangan terdengar suara burung camar yg terbang.

"quackkkk.... quackkk.... flap flap... " seekor burung seagull membawa berita.

"hmmm berita terbaru?! ini harus ku beritahukan zoro. " ryna memegang koran itu dan bergegas menuju zoro sambil berlari.

"zoro.... hah...hah.... aku dapat berita kalau mugiwara luffy selamat, zoro coba lihat? " ryna menghampiri zoro.

"hmmmm.... " zoro pun mengamati berita itu dengan cermat.

zoro mencoba mengamati apa yang dimaksudkan oleh kaptennya.

...diluar kastil di pelabuhan...

"hmmm kapal bajak laut? lambang bajak laut itu seawolf".

"jadi benar ada orang kuat berada disini, sungguh menarik! " ujar Mihawk.

Next chapter