Mereka segera sampai di Toko Roti Laxmi.
Toko ini memiliki bisnis yang sangat bagus, dan masih ada orang yang mengantri sampai larut malam.
Mendengar dari orang-orang di depan antrean, toko tidak akan tutup hingga pukul setengah dua belas.
Intan tidak dapat menahan diri untuk tidak mengeluh bahwa bisnisnya benar-benar bagus.
"Irwan, bisakah aku juga membuka toko di masa depan untuk menjual roti buatanku?"
"Yah, kamu bosnya, apakah kamu perlu aku melamar menjadi bos?" Kata Irwan sambil tersenyum. "Kamu hanya bisa melakukan tugas memasak. Jika kamu ingin menjadi istri bos, kamu harus bisa dalam mengelola bisnis."
"Yah, aku pasti bisa lulus ujian." Mereka berdua segera ke sana. Bos toko roti itu sangat terkesan dengan Irwan, karena hanya Irwan satu-satunya yang berpakaian rapi.
Dari gerakannya, dia tahu bahwa orang ini luar biasa, dan dia penuh dengan kharisma.
Dia menonjol dari keramaian, membuat orang tak bisa mudah melupakannya.
"Tuan, Anda di sini lagi."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com