Salsa hendak melangkah keluar rumah, tapi dihentikan oleh Winny, "Apa yang akan kamu lakukan?"
Salsa berhenti, dan kemudian teringat bahwa ada Winny yang masih di sini.
Dulu, dia merasa sangat bersalah karena perasaan cintanyanya pada saudaranya sendiri. Dia sudah kalah sejak awal dan tidak memenuhi syarat untuk bertarung dengan Winny.
Tapi sekarang, Salsa tidak memiliki beban psikologis apa pun, dan dia harus dengan berani mengejar jika dia menyukai seseorang.
Salsa tidak percaya bahwa di dalam hati Bagas, dia tidak lebih baik dari Winny.
Salsa mengepalkan tinjunya, keberaniannya ada di mana-mana.
Salsa menarik napas dalam-dalam dan berbalik menatap Winny tanpa rasa takut.
Saat Winny melihat matanya, dia tahu bahwa perang antara dia dan Salsa tidak bisa dihindari.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com