Sonya yang melihat Salsa seperti ini seperti melihat monster hingga membuatnya terus mundur.
"Kamu ... apa yang ingin kamu lakukan? Aku akan mengadukanmu agar kau diberi hukuman dari konselor!"
"Kamu jangan banyak bicara, biarkan kita bertengkar dulu. Ayo pergi ke konselor untuk membuat keributan! Ibuku Sonyadah lama melihat dirimu, benar-benar menjijikkan, sial ..."
Salsa mengumpat dengan bahasa kotor, lalu dengan cepat Salsa menyerang Sonya dan menganiayanya tanpa ampun.
Sepuluh menit kemudian, Sonya telah dipukuli hingga hidungnya bengkak dan rambut acak-acakan. Salsa pun tidak jauh lebih baik. Salsa tidak berharap Sonya akan mencakarnya seperti cakaran harimau kelaparan dan juga menggaruk lengannya hingga mengeluarkan darah.
Keduanya terlibat pertengkaran hingga akhirnya dipanggil oleh Kantor Urusan Akademik. Mereka berdua bahkan membuat dekan geleng-geleng kepala.
Tanpa sepatah kata pun, dekan langSonyang menghubungi orang tua mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com