Tidak hanya ekspresi wajah Charles, tetapi bahkan suara Charles telah kehilangan ketenangannya yang konsisten, "Sinta, coba kamu mengatakannya lagi? Aku punya anak perempuan? Di mana dia?"
Sinta memandang orang-orang di pinggir jalan yang terus berjalan dan melihatnya. Lihat, seseorang bahkan telah menemukan identitasnya.
SInta buru-buru berkata: "Aku akan memberitahumu saat aku pulang."
Setelah iring - iringan mobil kembali ke istana kekaisaran, Sinta tidak bisa menahan sedikit geli melihat Kaisar Charles yang mondar-mandir di ruang tamu.
Melihat Sinta, Kaisar Charles dengan cepat melangkah maju dan tidak bisa tidak melihat ke belakang Sinta. "Di mana putri kita?"
Sinta tertawa terbahak-bahak, "Aku belum membawanya, Ayo kita bicarakan di ruang belajar di lantai atas. "
Di ruang belajar, Sinta menyalakan komputer untuk memperlihatkan serial TV" Lagu Menara Bulan Mabuk".
Support your favorite authors and translators in webnovel.com