Namun, hanya Citra yang tercermin dalam mata yang indah dan mempesona itu.
Citra, yang sekarang sedang bersiap untuk pengambilan gambar, sepertinya merasa sedikit tidak nyaman.
Memikirkan adegannya nanti, ini adalah syuting pertamanya sejak kembali ke Indonesia. Dia tidak tahu apakah kekasihnya akan keberatan jika dia melakukan adegan mesra ini.
Citra menatap Edgar sebentar, tetapi tidak menemukan sesuatu yang aneh, dan merasa sedikit tenang.
Bukankah dia di sini untuk membuat masalah?
Edgar tidak mendatanginya, tetapi berjalan ke ruang istirahat tidak jauh dari lokasi pengambilan gambar.
Seseorang disana segera menempatkannya di kursi.
Edgar duduk di kursi dengan santai, menyilangkan kaki, masih tidak mengalihkan pandangan dari wajahnya, dia menatap langsung ke arahnya dengan ngeri.
Bibir Luna Aswangga bergerak sedikit, Edgar ini sangat menarik.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com