Thomas tetap berdiri di tempatnya ketika Alice mengajak Lizzie keluar dari kamar itu, tidak kuat diam saja dan menyaksikan apa yang sedang Thomas saksikan saat ini—sebuah penyiksaan yang sedang dilakukan oleh seorang bibi kepada keponakannya. Dengan tatapan dingin, ia memperhatikan bagaimana gagang sapu kayu itu patah ketika dihantamkan ke punggung mungil itu. Lalu, ujung patahannya yang tajam digunakan untuk melubangi lukisan-lukisan pemandangan yang terpajang di tiap dinding kamar.
"Tidakkah kau marah dengan perbuatan Nataline ini?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com