Ini kali pertama Thomas mendatangi suatu acara sakral bernama pernikahan. Sekalinya datang, ternyata ia menghampiri pernikahan yang diselenggarakan oleh keluarga berada yang memiliki konsep pernikahan berbeda pada umumnya. Tidak dilaksanakan di gereja, melainkan di alam terbuka dengan tamu kerabat atau teman dekat saja. Lizzie menjelaskan kalau pernikahan itu biasanya ada pengiring pengantin, dan Alice dengan bangganya menceritakan bagaimana ia bisa membantu Nataline menentukan gaun yang akan ia dan adiknya kenakan untuk pernikahan ini. Thomas hanya mengangguk-angguk selama mendengar mereka berdua bicara. Mata hitamnya melirik ke dua anak laki-laki sebagai pengiring pria. Ia membayangkan dirinya menjadi salah satu dari anak laki-laki itu, mengiringi Sam yang akan menjadi pendamping hidup Kimberly.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com