197. Bisakah Kamu Menemaniku

"Ah masih ada satu lagi, apa kamu mau menjelaskannya padaku?" tanya Ella yang berusaha memasang wajah biasa saja di tengah ketakutannya yang begitu mengerikan. Xavier terkekeh geli. "Hei dengarkan aku ya orang bodoh, kalau aku masih menawarkan kamu untuk bertanya. Itu artinya aku masih ingin menjawabnya. Cepat katakan apa pertanyaan terakhirmu itu? Jangan membuatku menunggumu, karena aku harus mengerjakan beberapa pekerjaan."

Ella mengepal kedua tangannya erat-erat, ia harus menanyakan ini pada Xavier. Pokoknya harus di tanyakan, "Apa kah kamu akan melakukan itu juga padaku nanti ketika aku sudah mati?" Pandangan Xavier menjadi suram dan batinnya berkata pertanyaan macam apa lagi ini. Sangat sulit untuk di putuskan, ia sendiri sudah mengatakan orang-orang yang melakukan kesalahan akan di hukum lalu di peras darahnya sampai habis. "Entahlah, pertanyaan bodoh! Cepat buatkan aku cokelat panas!" pintanya dengan berbalik cepat. Ella menatap punggung lebar itu dengan banyak kebingungan.