webnovel

80. Most Beautiful Night

Ia menatap jam dinding yang ada di depannya. Sesekali napasnya keluar begitu ia mengembuskannya dengan kasar. Tak ada alasan Davira untuk melakukan hal yang berat malam ini. Semua barangnya sudah dikemas. Janjinya dengan Adam pagi tadi akan segera ditepati besok pagi. Ia mengambil cuti satu hari absen dari kesibukannya di kantor. Rasanya sedikit aneh. Ia hanya akan berlibur ke pantai dan menghabiskan harinya di sana. Menatap ombak yang bergulung terbawa embusan bayu di tengah pantai lepas. Merasakan hawa khas pantai yang sudah lama tak dicium olehnya. Davira akan menikmati hal-hal wajar besok. Berakhir pada pemandangan sunset yang indah di ujung pantai. Bersama Adam angannya akan kembali naik membelah awan yang ada di atas sana.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter