Ayunan kecil menjadi tempat untuk memyangga dua tubuh dua laki-laki berwajah identik yang kini menatap jauh apapun yang ada di depan mereka. Adam akan pergi untuk melakukan terapi beberapa menit lagi, menunggu Davira datang yang katanya akan sedikit terlambat kali ini. Adam menunggu di halaman depan. Duduk di atas ayunan kecil ditemani sang adik kandung yang ada di sisinya sekarang ini. Galeri seni ditutup untuk sementara waktu hingga Adam bisa menemukan seseorang untuk menjadi pegawainya, entah itu laki-laki entah itu perempuan. Yang terpenting untuknya adalah seseorang membantu dirinya untuk mengelola galeri seni yang dibangun oleh jerih payahnya.
"Gimana sama kaki kakak? Semuanya baik-baik aja? Bagaimana dengan perkembangannya?" Laki-laki yang ada di sisinya kini menoleh. Menyela dengan cecar pertanyaan tanpa memberi sedikit celah untuk Adam bisa menjawabnya. Raffa terlihat lebih bersemangat kalau menyinggung pasal terapi yang sedang dijalani oleh kakaknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com