webnovel

8. Harapan Di Ujung Hari

"Long time no see, Adam." Ia tersenyum manis. Mengambil satu tempat kosong untuk duduk di sisi teman lamanya itu. Rena dulunya sering menjenguk Adam. Tepat saja galeri ini dibuka dua tahun lalu. Ia menyukai setiap lukis indah yang dihasilkan dari jari jemari pemuda satu ini. Setiap goresannya seakan menyimpan keunikan tersendiri.

"Lo yang lama gak datang ke sini, long time no see gak cocok buat gue." Adam terkekeh kecil. Meletakkan kuas yang ada di dalam genggamannya. Memutar kursi roda untuk menatap Rena dengan benar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter