°°°°°°°°°° LudusPragmaVol2 °°°°°°°°°
Teruntuk orang yang paling dicintai.
Bisakah aku memberi pertanyaan "Bagaimana jika aku mulai meragukanmu?" Jika bisa, pantaskah?
-Davira Faranisa-
°°°°°°°°°° LudusPragmaVol2 °°°°°°°°°
Senja menyerahkan tugasnya pada malam. Langit biru tua sudah apik melukiskan bulatnya bulan dan bersinarnya bintang. Sebuah tempat dengan gaya outdoor modern berhias gemerlapnya sinar kuning lampu taman dan alunan musik barat yang merdu didengar oleh telinga menjadi pilihan Davira untuk bertemu dengan teman sekelasnya—Davina— dengan alasan hanya sekadar berbicara melepas sepi dan mengambil beberapa tugas yang dipinjam oleh Davina minggu lalu. Tak butuh waktu lama bagi Davira untuk menunggu kedatangan teman dekatnya itu. Toh juga, Davina memang bukan tipe orang yang akan mengulur waktu kedatangan dengan pembelaan bahwa jalanan sedang padat-padatnya dijam begini.
"Lo udah pesan?" ucap Davina sembari menarik kursi kayu untuknya duduk.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com