Arka menarik kasar pergelangan gadis yang kini meronta akibat jarak yang diciptakan oleh Arka yang 'menyeret' tubuhnya dari hadapan Adam juga Davira terbilang cukup jauh. Remaja jangkung itu menarik dan membawa tubuh Kayla untuk menepi agar tak mengganggu Adam dan Davira di tempatnya. Kini saling pandang satu sama lain terjadi di antara mereka berdua. Gadis bermata kucing itu sesekali menghela napasnya kasar dan memalingkan tatapannya sebab ia muak dengan Arka yang selalu saja ikut campur ke dalam urusannya bersama Adam juga Davira.
"Bukankah udah gue bilang untuk berhenti mengganggu mereka?" lirih Arka akhirnya bersuara. Menarik perhatian Kayla yang kini menoleh dan menaikkan tatapannya menatap remaja yang sedikit lebih jauh tinggi darinya.
"Gue bilang ini bukan urusan lo." Kayla menyahut. Tersenyum seringai pada Arka yang sejenak mengernyitkan dahinya samar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com