Siang datang bertugas bersama sengatan sang surya yang seakan membakar semua komponen yang ada di muka bumi. Hawa panas kini jelas merambah masuk melalui celah kancing baju menicu keringat untuk terus keluar membasahi celah-celah tubuh yang tertutup rapat oleh busana yang dikenakannya. Gadis yang tadinya mengikat rambut separuh dengan jepit rambut yang menghias di sisi kepalanya itu kini sudah merubahnya menjadi kuncir kuda yang menampilkan leher jenjang miliknya. Berjalan tegas menyusuri lorong demi lorong untuk sampai ke perpustakaan sekolah tempatnya meminjam buku guna menambah ilmu. Fiktif! Semua alasan yang dilontarkam Davira perihal kedatangannya ke perpustakaan sekolah untuk menambah ilmu, semua itu adalah bualannya semata. Yang dicari gadis itu bukan buku setebal kitab suci yang penuh dengan kalimat berteori serta kata-kata baku yang membuat bosan jikalau orang itu tak suka membaca buku.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com