Ada lampu jalan pendek di halaman. Cahaya oranye tersebar di sekitar salju. Tidak ada bulan di langit. Namun, bintang terang yang tak terhitung jumlahnya di langit malam yang gelap memancarkan cahaya terang. Bintang-bintang menerangi halaman. Di permukaan mata air panas, cahaya bintang yang tak terhitung jumlahnya tersebar.
Di atas permukaan air yang berkilauan, ada gulungan kabut yang muncul, memantulkan salju di sekitarnya, dan menunjukkan keindahan yang luar biasa.
Mereka berdua hanya berdiri diam di depan jendela sambil melihat pemandangan yang indah di luar, dengan bau manis yang menyebar di sekitar mereka. Setelah beberapa saat, Shinta menoleh dan mendongak untuk menatap Edwin yang berdiri di sampingnya.
Edwin juga menundukkan kepalanya untuk menatap Shinta melalui lensa kacamatanya.
Detik berikutnya, ketika Shinta berdiri berjinjit, Edwin menundukkan kepalanya dan dengan lembut mencium bibirnya yang kemerahan.
--
Support your favorite authors and translators in webnovel.com